RUMAH

Runtuh Dalam Sekejap

I got way too much time to be this hurt
Somebody help, it's getting worse
What do you do with a broken heart?
Once the light fades, everything is dark
Way too much whiskey in my blood
I feel my body giving up
Can I hold on for another night?
What do I do with all this time?

Malibu Nights
-Lany-

***

Iqbaal baru saja tiba di apartment, setelah sejak tiga hari yang lalu ia berada di Jogja. Mengunjungi Galery dan Workshop salah seorang seniman lukis ternama Indonesia Mas Dedy Sufriadi. Ia belajar beberapa hal tentang lukisan dan mencoba belajar membuat lukisan abstrak yang akhirnya lukisan itu ia aplikasikan di atas Cap mobil kesayangannya. Si Geulis.

Sebenarnya kepergian Iqbaal ke Jogja bukan hanya sekedar iseng membuat lukisan tetapi juga untuk menambah pengetahuannya sebagai dasar untuk mendalami peran di Film terbarunya nanti, Mencuri Raden Saleh, karya sutradara Angga Sasongko, yang bercerita tentang sekelompok anak muda yang berencana mencuri lukisan yang berjudul Tertangkapnya Diponegoro Karya pelukis legendaris Raden Saleh yang ada di Istana Negara.

Dalam perfilman Nasional, Iqbaal memang di kenal sangat profesional dan tidak pernah sembarangan dalam mengambil peran dalam sebuah film, Ia akan berusaha mempelajari apa saja yang berkaitan dengan peran yang akan ia mainkan, seperti dulu pada saat ia mendapat peran Minke di film Bumi Manusia. Iqbaal berusaha mempelajari bahasa Belanda dan juga belajar menunggang kuda. Dan Kali ini pun untuk berperan dalam Film Mencuri Raden Saleh, ia tidak segan - segan untuk mempelajari seluk beluk tentang lukisan langsung kepada ahlinya.

Iqbaal baru saja selesai bersih - bersih ketika ia berencana untuk menelepon Lia, mencoba mengabarinya kalau ia sudah sampai di apartment dengan selamat. Tapi kemudian ia mengurungkan niatnya ketika ada banyak sekali motifikasi di ponselnya, karena seharian ini ia memang belum melihat ponselnya karena sibuk menyetir dari Jogja ke Jakarta. Meskipun Ia di temani oleh Bu Mamut dan Pak Mamut, ia tetap ingin menyetir sendiri mobil kesayangannya itu.

Sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur, Iqbaal membuka beberapa notifikasi WhatsApp. ada beberapa pesan dan telepon Bunda dan teman - temannya. Iqbaal membuka pesan yang di kirim Bunda sore tadi.

Bunda tahu kamu masih di jalan Le, nanti kalau udah sampai cepat telepon Lia ya.

Kenapa bunda menyuruhnya menelepon Lia? Tumben pikirnya. Karena tanpa Bunda suruh pun ia tidak lupa untuk selalu mengabari Lia. Memangnya ada apa?

Tanpa menunggu lama - lama lagi, Iqbaal mencoba menelepon Lia. Tapi sudah beberapa kali berdering Lia belum menjawab teleponnya. Mungkin Lia masih sibuk, pikirnya. Tapi apa mungkin Lia masih kerja, sudah selarut ini, jam sudah menunjukkan hapir pukul 11 malam. Kemudian ia memutuskan untuk mengirim pesan kepada Lia.

Lia, aku udah sampai apartment, kabarin aku kalau kamu udah ga sibuk ya, aku telepon kamu.

Iqbaal menunggu beberapa menit, tetapi tidak ada balasan dari Lia padahal Ia sudah membacanya. Tidak biasanya Lia bersikap seperti ini, kecuali kalau ia sedang marah, tapi seingaat Iqbaal, beberapa hari ini hubungan mereka baik - baik saja, dan beberapa hari yang lalu mereka masih kencan berdua sambil makan Sushi. Itu juga kalau bisa di katakan kencan, karena pada dasarnya mereka memang tidak punya hubungan apa - apa. Iqbaal masih mencoba berfikir positif sampai ia menemukan penyebab dari perubahan sikap Lia yang cukup mendadak malam ini ketika Ia membuka Instagram, ada banyak sekali Video Zidny di dalam mobil, bersama dirinya yang sedang tidur di kursi sebelahnya. Kenapa Video seperti itu ada di sana? kapan Zidny merekam momen itu? Setelah ia pikir - pikir lagi, beberapa hari yang lalu, Zudny memang ikut, ketika svmmerdose sedang fotoshoot untuk album Yeah Yeah Youth. Pada saat itu  ia memang sempat tertidur di dalam mobil, Tapi ia tidak tahu kalau Zidny masuk, dan merekam moment itu menggunakan ponsel Iqbaal.