Unfollow

297 41 2
                                    

You told me not to cry when you were gone 
But the feelings overwhelming, it's much too strong 
Can I lay by your side, next to you, you 
And make sure you're alright

Lay me down
-Sam Smith-

***

Drrrt.... Drrtt.. Drtttt..

"Assalamualaikum" sapa Iqbaal ketika merasakan ponselnya bergetar di saku kanannya.

"Baal.." itu adalah Lia, suaranya terdengar serak seperti orang yang baru saja menangis.

"Lia? kamu kenapa?" tanya Iqbaal, tiba - tiba ia merasa khawatir karena mendengar suara Lia.

"Ga apa - apa Baal, aku cuma..... "

"Ga apa - apa gimana, kamu nangis Ya" kata Iqbaal memotong kalimat Lia.

"Iya, aku abis nonton film kamu, bagus banget, aku terharu, kamu keren banget di situ, selamat ya Baal" kata Lia menjelaskan.

"Oh, aku pikir kamu kenapa Ya, aku sampe khawatir, Makasih Lia" katanya tersenyum lega "selamat doang nih?" tanyanya lagi "Ga di instastory-in, hahaha?

"Mau?" tanya Lia dengan suara menggoda. Sumpah Iqbaal ga kuat mendengar Lia mengatakan "mau" dengan cara seperti itu, seolah itu adalah kata ajaib memberi banyak arti baginya.

"Jangan gitu dong nanya nya"

"kenapa?"

Iqbaal menghela nafas "Gemes, Ya, kalo kamu di sini udah langsung aku peluk"

"Huuu, ga mau ah"

"Kenapa, masa kamu ga pengen aku peluk" goda Iqbaal.

"Ge Er, Ya udah, Nanti aku traktir kalo ketemu Ya" kata Lia.

"Terus..."

"Terus?"

"Traktir doang nih. yang lain dong" Iqbaal mulai menggoda Lia.

"Mau apa?"

"Mau jadi pacar kamu, hahahah, boleh?" tanya Iqbaal, ia tahu Lia mungkin akan menganggapnya bercanda, tapi dalam hati, sebenarnya ia serius menanyakannya pada Lia. Selama beberapa Saat, Iqbaal tidak terdengar jawaban dari Lia, mungkin ia bingung harus menjawab bagaimana.

"Lia? kamu masih disana?" tanya Iqbaal kemudian.

"Iya"

"Hehehe, Sorry, Ya, aku ga ada maksud apa - apa kok, aku tahu walaupun ingin, aku masih harus sabar untuk bisa jadi pacar kamu, hehehe" katanya mencairkan suasana "hmm.. sebenarnya ga pacaran sama kamu juga aku ga papa, kan cita - cita aku nikah sama kamu, hahaha"

"Baal, aku tutup ya teleponnya"

"Hahaha, jadi kangen, muka kamu pasti merah"

"Enggak, muka aku ga merah"

"Hahaha, iya, iya jangan ditutup teleponnya, aku kan masih pengen ngobrol sama kamu, Ya"

"Kamu dimana?" tanya Lia.

"Dirumah ibu, baru aja pulang, tadi abis shooting buat Promo Ali & Ratu - Ratu Queens"

"Oh ya, seru dong, sama semuanya?"

"Ga seru karena ga ada kamu"

"Baal"

"Hehehe"

"Kamu mandi dulu gih, bersih - bersih, nanti kalo udah kamu boleh telepon aku lagi"

"Bener?"

"Iya"

RUMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang