So go ahead
And drive me insane
Baby, run your mouth
I still wouldn't change
Being stuck with you, stuck with you, stuck with youStuck with You
-Justin Bieber feat. Ariana Grande-***
Lia, kamu udah siap? aku Otw jemput kamu ya
[send]
Hari ini Iqbaal dan Lia janjian untuk bertemu. Tidak ada rencana khusus untuk mengajak Lia akan kemana, ia hanya ingin mengajaknya jalan - jalan, keliling Jakarta dengan mobil Toyota MR2 merah miliknya. Ia sudah pernah mengajak Lia jalan - jalan dengan si Geulis, tapi belum pernah dengan Toyota merahnya. Lagi pula mereka tidak boleh terlalu sering terlihat jalan berdua, berbahaya kalau ada yang sampai memotret mereka, jadi menghabiskan waktu untuk berjalan - jalan dengan mobil adalah pilihan yang paling tepat untuk Iqbaal saat ini.
Ok.. aku lagi siap - siap, take care ya Baal
Balas Lia beberapa menit kemudian. Iqbaal tersenyum membaca pesan balasan dari Lia, lalu ia memacu mobilnya menuju rumah Kak Sissy di Bintaro.
pukul 10 pagi Iqbaal sudah sampai di rumah Kak Sissy, ia sudah menemukan Lia sudah menunggunya di teras depan, ia memakai atasan crop top, celana jeans, jaket dan tentu saja sneakers kesayangannya. Ia mengikat ramput pendeknya ke atas, memperlihatkan tengkuknya yang Indah, yang membuat Iqbaal tidak ingin berhenti menatap Lia. Dimata Iqbaal Lia sangat cantik hari ini.
"Hai, kok nunggunya disini?" Iqbaal mengampiri Lia yang sedang duduk di kursi teras.
"Ga papa, biar bisa langsung jalan" Lia berdiri dari tempat duduknya.
"Ga sabar banget pengen jalan - jalan sama aku?" Iqbaal menggoda Lia dengan senyum tiga-perempatnya
"Hmm gimana ya, ga juga sih, atau kita ga usah jadi jalan deh" Lia pura - pura merajuk.
"Eh.. eh.. jadi, jadi.. jangan ngambek dong, kan udah cantik" goda Iqbaal.
"Kata kamu, kalo ngambek aku jadi makin cantik"
"Iya, tapi aku lebih suka kalau lihat kamu ketawa, ya udah yuk, pamit sama kak Sissy sama Kak Rifat dulu" Ajak Iqbaal.
"Kak Sissy sama Kak Rifat udah pergi dari tadi, makanya aku nunggu di sini, di dalem sepi" Kata Lia berjalan duluan ke mobil Iqbaal, meninggalkan Iqbaal di belakangnya.
"Ya, tungguin dong" Iqbaal berlari menyusul Lia, lalu membukakan pintu mobilnya agar Lia bisa masuk lebih dulu.
---
"Kita mau kemana Baal?" tanya Lia ketika mereka sudah di perjalanan."Ga penting kemananya, yang penting aku bisa sama kamu hari ini" Kata Iqbaal tersenyum "lagian kita udah janji ga bakalan keliatan orang kan, jadi kalo laper, kita drive thru aja gimana? kaya dulu waktu kita jalan - jalan di Bandung"
"Aku jadi kangen Bandung" kata Lia pandangannya menerawang jauh, mungkin ia sedang mengingat moment ketika mereka pertama kali bertemu, kemudian saling jatuh cinta, lalu berpisah tanpa pernah saling mengungkapkan.
"Aku kangen ayah" katanya lagi.
"Kalau aku kangen kamu" Iqbaal menambahkan.
"Aku serius" kata Lia sembari mencubit lengan Iqbaal.
"Aku juga serius Lia, sebentar aja ga lihat kamu aku udah kangen banget" kata Iqbaal kepada Lia, dilihatnya pipi Lia sudah merona merah karena malu, yang justru malah membuat kecantikannya bertambah berkali - kali lipat. Gemes Ya.

KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH
FanfictionMeskipun hubungan mereka tidak pernah pasti, Sasha dan iqbaal tahu mereka masih saling sayang. Kali ini iqbaal memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya (sekali lagi) kepada Sasha. Apa yang akan di lakukan Iqbaal? Apakah hubungan mereka bisa ke...