Somethin' about you that I want
Somethin' about you I don't mind
If I'm gone missin' find me
'Cause I find myself in youTrue love
-Elephan Kind-***
Sudah lebih dari 2 bulan ini iqbaal dan Lia tidak bertemu. Mereka bahkan tidak mengobrol atau sekedar menyapa di sosial media. tidak ada kontak sama sekali. Seolah apa yang terjadi beberapa bulan yang lalu tidak berarti apa - apa.
Sejak mereka berpisah di rumah Mama Ida 2 bulan yang lalu, Iqbaal berusaha keras mengalihkan perhatiannya ke hal - hal yang lain, agar ia tidak selalu memikirkan Lia. Ia banyak bermain dengan teman - temannya, mengambil beberapa job hanya agar dia merasa sibuk dan tidak selalu teringat pada Lia. Meskipun rasanya sulit karena selalu ada saja orang yang menandai namanya dalam foto - foto yang di unggah Lia atau yang di unggah teman - teman Lia. Belum lagi fans - fans yang masih berusaha menghubung - hubungkan mereka dengan ilmu cocokologi yang seperti di paksakan. Meskipun kadang - kadang ia berpikir bahwa memang ada beberapa barang yang mereka miliki, ternyata memiliki kesamaan. Sebenarnya mudah sekali melogikakan kenapa mereka sering sekali memakai sesuatu yang kelihatannya sama. Itu hanya karena Iqbaal dan Lia memiliki selera yang sama dalam beberapa hal. Seperti selera musik yang sama, memiliki band favorit yang sama, bahkan kiblat fashion yang sama. Jadi sangat wajar jika mereka sering terlihat memakai barang yang sama.
Satu hari yang paling membuat Iqbaal kangen dengan Lia adalah ketika moment lebaran tiba. Iqbaal tidak mampu mengabaikan foto Lia yang bertebaran di media sosial. Ia sangat cantik dengan memakai kaftan putih, sedang duduk di salah satu sofa di rumah Mama Ida sambil menangkupkan kedua tangannya. Kalau ada yang mengatakan bahwa Lia secantik bidadari, maka hari itu kecantikannya bertambah seratus kali lipat dari bidadari yang paling cantik yang ada di surga.
Masyaallah.
setelah sibuk mengagumi foto Lia yang diam - diam Ia simpan di galery ponselnya, Iqbaal memutuskan untuk menghubungi Lia. Syukurlah saat itu momen lebaran, ia jadi punya alasan untuk menghubunginya. Semoga Lia mau menerima dan bicara dengannya.
"Halo?" Senang rasanya bisa mendengar lagi suara Lia yang lembut dan menyenangkan. ahh rindu..
"Assalamualaikum" sapa Iqbaal
"Walaikumsalam"
"Hai, Lia, Selamat idul fitri ya, mohon maaf lahir batin" kata Iqbaal tanpa basa basi.
"Iya, sama - sama ya Baal, maafin aku juga banyak salah sama kamu" suara Lia terdengar lembut di telinganya, sungguh suara yang ia rindukan selama beberapa minggu ini.
"Enggak, Lia, aku yang banyak salah sama kamu, sering bikin kamu kecewa"
"Udah ga usah di bahas, oh iya, salam buat bunda ya, makasih kemarin bunda kirim kue ke rumah, enak banget" kata Lia ceria, Iqbaal bisa membayangkan senyumnya yang cantik dengan giginya yang putih bersih.
"Bunda kirim kue ke kamu?" Iqbaal mengernyitkan keningnya, merasa heran dengan ucapan Lia, kapan bunda mengirim kue padanya? kenapa bunda ga bilang?
"Iya, kenapa?" tanya Lia
"Ga papa, semoga kamu suka ya" katanya mengalihkan perhatiannya.
"Suka banget, enak, eh udah dulu ya Baal, ada Kak Epi, Kak Nini, sama Nord nih baru dateng" terdengar suara orang lain di belakang lia, yang sepertinya memang suara Nord
"Oh iya, salam buat semua ya, Ya"
"Okey, bye Baal"
"Bye, Lia" iqbaal mematikan ponselnya, ada sedikit kecewa dalam dirinya karena sebenarnya ia ingin lebih lama mengobrol dengan Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH
FanfictionMeskipun hubungan mereka tidak pernah pasti, Sasha dan iqbaal tahu mereka masih saling sayang. Kali ini iqbaal memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya (sekali lagi) kepada Sasha. Apa yang akan di lakukan Iqbaal? Apakah hubungan mereka bisa ke...