25 Menit 72

1.2K 102 22
                                    

ALWAYS



















Klik tanda bintang sebelum baca...












Happy Reading












*Sorry for typo.

Sudah tiga hari berlalu, baik James maupun Nadine sama-sama merasa pasangan mereka berubah dalam bersikap.

Nadine lebih sering diam dan melihat James memainkan ponselnya secara sembunyi-sembunyi sementara bagi James, istrinya menjadi sangat pendiam beberapa hari ini, hanya akan membuka suara jika ia bertanya.

Dan Jamespun sudah tiga hari selalu pulang malam dengan alasan banyak pekerjaan dikantor, padahal Nadinepun beberapa hari ini selalu pergi keluar rumah dan memperhatikan James tanpa sepengetahuann siapapun.

Nadine akan keluar rumah saat pukul sebelas siang dan membawa Sky, jika Desi bertanya ia hanya menjawab pergi kekantor James walau sebenarnya ia memang pergi kekantor suaminya tapi ia tidak menemui suaminya itu. Nadine selalu mengikuti James yang selalu keluar kantor saat jam makan siang. Sebuah kenyataan pahit lagi ia temukan bahwa James selalu mendatangi sebuah restoran dan memesan ruang privasi tanpa mau diganggu. Yang lebih menyakitkan ia selalu melihat Lisa mendatangi ruangan suaminya tanpa halangan.

Hari ini Nadine pulang lebih awal dari dua hari yang lalu. Ia bahkan mengendong Sky saat memasuki rumah membuat Rani bergegas menghampiri majikannya dan berusaha mengambil alih tubuh Sky yang terlihat lemas di gendongan Nadine.

Sky menolak langsung ajakan Rani, ia malah melingkarkan tangan kecilnya lebih erat di leher Nadine.

"Ada apa?" Desi yang mendengar renggekan Skypun langsung keluar dari dapur menuju tempat Nadine dan Rani berada.

"Kau lihat Desi? Nona kecil tidak mau aku gendong, padahal nyonya terlihat kesulitan membawanya?" adu Rani pada Desi.

"Biar aku coba" ujar Desi berusaha mengambil alih tubuh kecil Sky tapi Sky malah menangis keras.

"Sudahlah Desi, Rani, biar aku saja yang membawanya kekamar" akhirnya Nadine bersuara lemah sembari berusaha menenangkan Sky. "Tubuhnya sedikit hangat, mungkin karena itu Sky jadi sedikit rewel," info Nadine.

"Ya tuhan, apa nona kecil sakit? Kasihan sekali," ucap Desi mulai cemas begitupun Rani. "Aku akan membuatkan susu hangat untuk nona kecil," sambung Desi cepat. "Rani tolong bantu jaga nona kecil dan nyonya hingga kekamar,"

"Tentu," jawab Rani cepat mengikuti langkah pelan Nadine menaiki tangga menuju kamar Sky.

Sky bahkan tidak mau lepas sedikitpun dari Nadine hari ini, ia terus memeluk tubuh Nadine.

Nadine terduduk lemas dikasur Sky, sungguh ia kelelahan membawa gadis kecilnya dalam kondisi sekarang.

"Apa perlu memanggil dokter sekarang nyonya?" tanya Rani ikut cemas dengan keadaan Sky. "Atau kita beritahu tuan saja, bagaimana?"

"Tidak Rani, buatkan saja air hangat untuk mengompres Sky, jika nanti malam demamnya tidak turun baru kita panggil dokter, satu lagi, jangan beritahu tuan dulu karena sebentar lagi juga mungkin James akan pulang" jawab Nadine lemah. "Semoga saja hari ini James tidak pulang malam" batin Nadine berdoa.

Nadine terus berada dikamar Sky karena gadis kecil itu tidak mau sama sekali jauh dari Nadine dan yang semakin membuat Nadine muram adalah ucapan Sky yang terus mencari keberadaan James.

25 MenitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang