ALWAYS
Klik tanda bintang sebelum baca...
Happy Reading
* Sorry for typo.
Sehun mengerang frustasi didalam ruangan kantornya, ia tidak habis pikir padahal ia hanya meninggalkan kantor sekitar dua minggu tapi kenapa ada masalah sebesar ini diperusahaannya.
Belum lagi ia memikirkan gadis kecilnya yang sakit dan ia tidak bisa full menemaninya, Sehun sungguh merasa bersalah pada Paquita juga Sky karena disaat ia dibutuhkan malah ia harus meninggalkan keluarganya itu demi pekerjaan.
"Kenapa semuanya datang bersamaan begini? Sky maafin daddy karena tidak bisa menemanimu dirumah sakit tapi daddy janji setelah semua urusan pekerjaan daddy selesai, daddy akan membawamu jalan-jalan," janji Sehun memandang foto Sky yang sedang tertawa pada meja kerjanya.
"Apa yang harus ku lakukan sekarang? Mereka ternyata sangat susah diajak bicara kembali," gumam Sehun frustasi memikirkan para investor yang ingin menarik saham mereka secara mendadak entah karena apa.
Sejenak terlintas akan perusahaan yang dulu sempat di lobby oleh Paquita untuk menjadi investor bahkan ia juga sempat mengirim Paquita ke hawaii hanya untuk menemui pemilik perusahaan tersebut lalu Sehun mengeram tertahan. "William Group... kenapa sama seperti nama bajingan itu? Apa tidak ada jalan lain?" kesalnya mengingat Jamespun memiliki nama yang sama dengan perusahaan besar tersebut.
Hingga setelah bergelut dengan pikirannya sendiri maka Sehun putuskan untuk kembali mengajukan kerjasama dengan perusahaan besar tersebut.
"Tidak hanya ia yang memiliki nama William, aku yakin itu bukan perusahaan Willian milik bajingan itu," yakin Sehun. "Berikan aku data tentang kontrak pengajuan kerja sama dengan perusahaan William group" pinta Sehun pada Lolita sang sekretaris.
"Maaf pak, data tersebut ada disekretaris bu Paquita," jawab Lolita.
"Apa kau tidak punya salinannya?"
"Bukankah bapak waktu itu meminta saya menyerahkan semuanya pada bu Paquita karena bapak menyerahkan proyek tersebut pada bu Paquita sepenuhnya jadi saya tidak menyimpan datanya," jelas Lolita lagi membuat Sehun memijat keningnya.
Sehun menelpon Lupita untuk menanyakannya dan Lupita mengatakan bisa memberi Sehun salinannya karena data asli memang masih ada dengan Paquita.
Dirumah mendadak si kecil menolak makan entah karena apa padahal sejak pulang dari rumah sakit bayi itu sehat-sehat saja bahkan terlihat sangat ceria. Paquita sudah membujuk sejak tadi tapi si kecil tetap menolak dengan menutup rapat mulutnya, gadis kecil itu malah asyik dengan sepedanya.
"Bagaimana? Sudah dimakan?" tanya Penelupe sembari duduk disamping Paquita yang menggeleng lemah.
"Sky harus minum obat ma... tapi kalau tidak mau makan bagaimana?" keluh Paquita. "Sky ayo makan sayang," bujuk Paquita lagi pada sang anak sembari menyodorkan sendok berisi bubur sayur.
"Pa... pa... pa..." tolak Sky berceloteh seakan menyampaikan maksudnya.
"Iya... nanti papa datang tapi sekarang makan dulu," bujuk Paquita tapi tetap ditolak Sky membuat Paquita akhirnya menyerah.
Sejak kemarin pergi mendadak hingga sekarang memang James belum datang mengunjungi Sky lagi membuat bayi itu terus meracau memanggilnya dengan bahasanya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
25 Menit
FanfictionYang gak suka adegan kekerasan jangan baca... yang gak kuatpun pas baca awalnya jangan terusin... happy reading. Malas bikin sinopsis jadi kasih clue aja...