ALWAYS
Klik tanda bintang sebelum baca, sapa yang udah nunggu unjuk kaki? Jangan kecewa ya sama bab ini?
Happy Reading.
* Sorry for typo.
Honolulu International Airport
James dan Nadine tiba di bandara, mereka mendapat tiket honeymood ke hawaii oleh grappa bahkan mereka disewakan sebuah villa ditempat wisata terkenal didunia itu.
Suasana dikota hawaii membuat mata Nadine berbinar, pasalnya dikota wisata itu menyuguhkan berbagai pemandangan yang indah serta cara penyambutan warga disana sangat meriah menurut Nadine yang baru pertama pergi ke negara lain.
Meski tubuhnya terasa lelah dan bagian tubuhnya terasa perih, Nadine tetap memaksa tubuhnya berjalan mengikuti James yang sedari tadi berjalan dengan santai.
Untung saja disana mereka sudah disambut oleh seseorang dan barang bawaan merekapun dibawa oleh orang itu jika tidak pasti Nadine tidak mampu membawa barangnya sendiri dengan kondisi tubuhnya saat ini.
Mereka dibawa langsung menuju villa.
"James..." suara sapaan yang familiar ditelinga Nadine. "Kenapa baru sampai? Apakah pesawatnya delay?"
Nadine tersenyum kecut saat mendapati ternyata Lisa sudah lebih dulu ada di villa mereka tersebut. Wanita itu bahkan menyambut kedatangan James dengan pakaian khas negara hawaii. "Bulan madu apa yang membawa orang lain dalam perjalanan mereka?" batin Nadine kesal melihat Lisa bergelayut manja pada James. Ah... rasanya Nadine iri sekali pada perempuan itu.
Lisa bahkan sekarang membawa James memasuki sebuah kamar divilla tersebut.
"Tunggu..." ucap James sebelum benar-benar memasuki kamar.
Nadine sejak awal hanya berdiri mematung diruang tamu villa tersebut karena ia tidak tahu letak kamarnya dimana.
"Kau... kemari," perintah James pada Nadine.
"James... sudahlah, biarkan saja dia disitu sendiri, aku sudah merindukanmu," rengek Lisa dengan wajah masam melihat James memanggil Nadine.
Nadine berjalan pelan menghampiri James.
"Ikut kedalam," ajak James lalu memasuki kamar bersama Lisa.
"James," protes Lisa. "Ini kamar kita tidak perlu si bodoh ini masuk kedalam," sambungnya menatap kesal Nadine.
Dan jika boleh jujur, Nadinepun tidak sudi memasuki kamar dimana ada Lisa tapi apa boleh buat ia tidak bisa menolak jika James yang memintanya.
"Kau mau masuk atau tidur dikamar lain?" ucap James tertuju pada Lisa.
Lisa menghentakkan kakinya memasuki kamar dengan Nadine mengekorinya dibelakang.
Nadine hanya menundukkan kepala saat sudah berada didalam kamar itu, ia bahkan tidak berani melihat isi kamar tersebut. Ia kembali berdiri diam didekat pintu.
Sementara Lisa sudah berbaring dengan James diatas kasur. Lisa sedang mencumbu bibir James.
Nadine rasanya ingin sekali keluar dari tempat itu sekarang, ia tidak mungkin sanggup melihat adegan dewasa yang dipertontonkan sang suami dengan wanita lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
25 Menit
FanfictionYang gak suka adegan kekerasan jangan baca... yang gak kuatpun pas baca awalnya jangan terusin... happy reading. Malas bikin sinopsis jadi kasih clue aja...