25 menit 78

1.3K 96 13
                                    

ALWAYS

















Klik tanda bintang sebelum baca














Happy Reading















* Sorry for typo.

James dan Sehun tiba di apartemen tempat Lisa berada tapi mereka langsung di hadang oleh orang-orang James yang ia perintahkan untuk mencari keberadaan putrinya membuatnya menatap tajam pada para bawahannya itu.

"Apa maksud semua ini?" geram James berkata penuh emosional.

"Kami ingin anda melihat cctv dulu tuan agar lebih meyakinkan karena ciri-ciri wanita itu berbeda dengan foto penculik yang anda kirim pada kami" info anak buah James.

Wanita didalam cctv memang memiliki warna rambut berbeda dengan Lisa terlebih wanita tersebut seperti membawa bayi karena mendorong kereta bayi memasuki apartemen, tetapi James tidak bisa ditipu, ia tahu bahwa itu Lisa.

Seketika meja didepan cctv hampir patah saat James memukul keras meja tersebut.

"Brengsek! Wanita jalang sialan!" maki James keras membuat semua orang merasa kaget juga takut.

"Akan aku habisi kau sekarang juga kalau kau berani menyentuh seujung rambut putriku lagi" James langsung berjalan setengah berlari menuju unit apartemen Lisa diikuti oleh Sehun serta anak buahnya.

Lisa sedang bersantai setelah meletakkan Sky yang masih terbungkus didalam kamar, ia bersenandung riang sambil memperhatikan layar ponsel barunya.

Brak...

Suara pintu terbuka kasar membuat Lisa tersentak bangun dari duduknya dan langsung gemetar saat melihat banyak orang berseragam memasuki unit apartemennya.

Pintu apartemennya sendiri sudah langsung rusak karena dibuka paksa semua lelaki berseragam.

"Siapa kalian? Kenapa kalian berani memasuki apartemenku tanpa ijin? Aku akan melaporkan kalian pada keamanan?" ucap Lisa lantang berusaha menahan rasa takutnya tapi saat melihat seorang pria tampan maju dan menyeringai menatapnya, ia langsung membeku.

Wajah Lisa memucat dengan tubuh mulai gemetar melihat keberadaan James ditengah para orang berseragam.

"Tidak mungkin, kenapa bisa secepat ini James menemukanku?" batin Lisa.

"James... kau... ada apa?" gugup Lisa mencoba berusaha untuk bersikap bahwa tidak terjadi apa-apa.

James tidak bisa menyembunyikan amarahnya, ia dengan cepat menyambar leher Lisa dan mengangkat tubuh Lisa keatas.

"James, tenangkan dirimu sedikit, ingat Sky" Sehun mencoba membujuk James karena ia memang sangat mengkhawatirkan Sky.

James melemparkan tubuh Lisa hingga ke dinding membuat wanita itu tersedak berusaha menarik nafas sebanyak-banyaknya dan memegang lehernya yang terasa sakit.

"Nona ada disini!" teriak salah seorang anak buah James dari dalam kamar membuat James juga Sehun berlari cepat untuk melihat Sky.

Mata James juga Sehun terbuka lebar melihat bagaimana kondisi Sky terbungkus kain dengan banyak lakban ditubuh juga mulutnya.

Gigi James bergelatuk melihatnya dengan tangan terkepal kuat, ia segera mencari benda tajam apapun untuk membebaskan sang anak.

"Sialan, jalang brengsek!" maki Sehun murka.

25 MenitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang