25 Menit

25 Menit 35

ALWAYS

Klik tanda bintang sebelum baca... numpung masih sempat ngetik jadi aku sempetin demi kalian yang selalu vote and koment walau belum bisa aku balas satu-satu.

Happy Reading.

* Sorry for typo.

Selama diperjalanan James hanya tertidur mulai dari ia menaiki pesawat dan duduk ditepi jendela, memakan waktu yang panjang untuk sampai ditujuan, lagipula ia memang mengantuk karena hampir dua malam ia tidak tidur dan bergulat bersama Nadine. Suasana didalam pesawatpun hening seperti biasa hanya sesekali ada suara informasi tentang ketinggian mereka serta cuaca.

Lisapun sama, ia tertidur selama dipesawat dan tentu dengan sangat nyenyak karena ia berhasil menyingkirkan Nadine dari hidup James. Rencananya sangat berhasil terlebih James belum menyadari ketidak keberadaan Nadine bersama mereka membuat Lisa sekali lagi merasa beruntung saat melihat James menutup mata ketika ia menaiki pesawat seorang diri.

Tiba dibandara internasional setelah perjalan panjang membuat James mengerakkan beberapa bagian tubuhnya. Rasanya pegal karena ia hanya tidur selama perjalanan bahkan ia tidak menyentuh makanan yang disediakan oleh pihak maskapai sedikitpun.

James berfikir kalau Nadine sudah turun terlebih dulu dari pesawat dan menunggu barang mereka dibagasi jadi ia melangkah menuju tempat bagasi akan diputar.

Lisa hanya mengekori James dengan wajah terus tersenyum.

"Lisa... apa kau melihat Nadine?" tanya James mulai bingung karena sejak tadi ia tidak melihat keberadaan sang istri dibanyaknya orang-orang yang sedang menunggu barang bagasi.

"Entahlah, aku tidak tahu," jawab Lisa santai.

"Cari dia Lisa, aku ingin cepat pulang," perintah James lagi dan kali ini perasaannya mulai tidak enak.

Lisapun berpura-pura mencari Nadine dengan berjalan kesana kemari.

"Aku tidak melihatnya," lapor Lisa berpura-pura lelah setelah mencari Nadine.

James mencoba menghubungi ponsel Nadine tapi nihil. Kemana dia.

Menunggu hingga para penumpang hampir habis membuat James akhirnya berinisiatif menuju pusat informasi dari maskapai yang tadi mereka tumpangi.

"Selamat sore pak, ada yang bisa kami bantu?"

"Saya mau menanyakan data penumpang yang tadi melakukan penerbangan dari hawaii ke indonesia, apa bisa?"

"Tentu saja bisa,"

Jamespun menyebutkan data diri Nadine dan juga informasi tiket dari sang istri.

"Maaf pak, nyonya Charles tercatat tidak ikut dalam penerbangan tadi," info costumer service.

"Apa? Tidak mungkin, karena kami cek in bersama," sangkal James tidak percaya.

"Tapi saya sudah memastikan data penumpang dan nyonya Charles memang tidak ikut penerbangan,"

James mendadak pusing dan memandang Lisa dengan penuh tanda tanya.

"Kemari Lisa," James menyeret Lisa untuk keluar dari ruang informasi. "Katakan yang sebenernya atau kau akan aku singkirkan dari hidupku," ancam James karena ia yakin Lisa mengetahui sesuatu. Dalam pikiran James sekarang adalah Nadine sengaja kabur darinya.

"Aku tidak tahu apa-apa," jawab Lisa menyembunyikan ketakutannya mendengar ancaman James.

"Bukankah kau yang terakhir bersamanya?" kecam James lagi.