25 Menit 74

1K 90 20
                                    

ALWAYS















Klik tanda bintang sebelum baca yess... biar semangat lanjutin nulisnya...















Happy Reading









* Sorry for typo.

"Lisaaa...!"

Nadine berjalan setengah berlari menuju kamar sang anak tapi baru didekat pintu kamar, tubuh James melesat melewatinya dengan wajah merah padam membuat Nadine tercenggang.

Terdiam sesaat lalu Nadinepun menyusul James walau ia merasa kesulitan saat setengah berlari, tiba diujung tangga Nadine hampir terjatuh, beruntung ia segera memegang pegangan tangga saat melihat Lisa keluar dari pintu utama rumahnya membawa Sky disusul James yang masih berusaha mengapai Lisa. Bahkan tangisan Sky terdengar keras.

"Sky..." gumam Nadine tercekat dengan tubuh mulai gemetar.  "Putriku..."

Desi langsung menopang tubuh Nadine melihat kondisi sang majikan.

"Sky!" teriak Nadine akhirnya berusaha berlari mengejar Lisa juga James tapi sungguh terlambat bahkan James tidak mampu merebut Sky dari Lisa yang sudah menaiki mobil serta meninggalkan kediaman James.

"Lisa... Sky..." teriak James masih berusaha mengejar mobil Lisa. "Berhentikan mobil itu!" teriak James frustasi pada penjaga rumahnya tapi terlambat juga karena Lisa begitu cepat menjalankan mobilnya.

Tubuh Nadine lemas terduduk didepan rumah melihat apa yang terjadi, bagaimana Lisa membawa putrinya. "Sky.... putriku..." ucap Nadine terus menerus dengan airmata mengalir deras.

"Nyonya..." usaha Desi membantu Nadine walau ia juga sebenarnya bingung harus melakukan apa.

James kembali kerumahnya dan langsung dicegat oleh Nadine. Nadine bahkan langsung memegang baju serta memukuli dada James. "Kembalikan putriku... kembalikan anakku... kembalikan Sky... aku mohon... kembalikan anakku...." tangis Nadine disela aksi brutalnya memukuli dada sang suami.

"Sayang... aku..." ucapan James begitu terasa sakit ditenggorokannya.

"Kenapa kau melakukan ini padaku? Kenapa? Kenapa kau membiarkan wanita itu mengambil putriku? Kembalikan putriku padaku! Kembalikan anakku!" teriak Nadine mulai kehabisan tenaga.

"Sayang... aku mohon tenanglah, aku akan mengambil anak kita, aku berjanji akan membawa Sky kembali pada kita" ujar James menahan sesak didadanya saat ini, sungguh emosinya terbakar. "Desi"

"Ya tuan"

"Bantu nyonya kekamar" tegas James memberi perintah.

"Tidak. Aku hanya ingin anakku sekarang"

"Aku akan menjemput Sky pulang, tunggulah dirumah dan istirahatlah, sayang... aku mohon, lakukan demi dia" James berusaha membujuk Nadine dengan memegang perut istrinya itu.

"Aku ingin putriku, aku tidak peduli apapun kembalikan putriku" Nadine menjawab dengan tegas serta memandang tajam sang suami.

"Tapi aku peduli padamu dan dia, sayang... aku mohon, aku berjanji akan membawa Sky pulang malam ini juga" James tidak kalah bersuara tegas tapi melembutkan pandangannya pada sang istri.

"Desi, bawa nyonya" perintah James sekali lagi membuat Desi setengah memaksa Nadine untuk memasuki rumah.

James dengan cepat mengambil kunci mobil demi bisa menuju ke apartemen Lisa menjemput sang anak.

25 MenitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang