Hei, apa kalian tau? Aku baru saja mendapatkan teman baru! Dia sangat cantik! Dia juga pandai dan selalu menghiburku. Ciri-cirinya hampir sama sepertiku, berambut dan juga beriris baby blue. Ah, aku lupa memberitahu namanya pada kalian.
Namanya Hitori, ia sangat pandai bermain piano. Permainan musiknya lah yang selalu menghiburku juga menemaniku. Tentu saja, siapa yang ingin berteman dengan anak penyakitan sepertiku?
Hingga ... Hubungan pertemanan kami merenggang hanya karena sebuah pertanyaan yang membingungkan dari Ayah.
Saat itu, dia tengah menghiburku lewat permainan pianonya. Tak sempat ia menyelesaikan permainannya, Ayah datang dengan wajah heran dan menatap Hitori.
"Kumiko? Sejak kapan kau pandai bermain piano?" tanya Ayah kebingungan.
Semenjak saat itu, Hitori jarang berbicara lagi denganku dan lebih dekat dengan Ayah. Aku senang karena mereka berdua saling mengenal. Tapi ... Ah~ aku kesepian karena mereka mulai mengabaikanku, apalagi aku tidak rela karena Hitori adalah teman baikku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Putaverunt
Short Story"Putaverunt, yang artinya pikiran. Di mana buku ini hanya berisi cerita pendek yang berasal dari pikiranku." Goresan pena penuh kegelapan mulai menghantuiku. Tak ingin sia-sia, segera kutuai dalam sebuah kertas putih bersih, membagikannya ke pada si...