Suara teriakan memenuhi ruangan cafe tempat aku bekerja. Semua orang panik begitu pula manager-ku yang tak henti-hentinya memarahiku. Ia bahkan sudah memanggil polisi untuk menuntut perlakuanku.
Sebenarnya aku tidak peduli walaupun aku merasa itu sangat menyebalkan. Gadis yang menjadi pelanggan setia cafe-ku tengah menjerit kesakitan, mencari perhatian haha.
Lebay ah, hanya segitu saja sudah berteriak tak jelas. Aku 'kan hanya tak sengaja menumpahkan air keras di kulitnya. Dasar lemah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Putaverunt
Kort verhaal"Putaverunt, yang artinya pikiran. Di mana buku ini hanya berisi cerita pendek yang berasal dari pikiranku." Goresan pena penuh kegelapan mulai menghantuiku. Tak ingin sia-sia, segera kutuai dalam sebuah kertas putih bersih, membagikannya ke pada si...