Senang.
Tentu saja wajah ini juga perasaan inilah yang diinginkan oleh tiap makhluk di dunia ini. Tak terkecuali para makhluk tak kasat mata yang menginginkan perasaan ini 'kan?
Tentu saja, aku sudah mendapatkan wajah ini. Hanya saja aku tidak memiliki perasaan yang sesuai dengan apa yang kupasang sekarang.
Kosong, hampa.
Itulah yang kurasakan saat ini...
Yah... Itu karena sudah habis sih....
Tapi semuanya melihatku baik-baik saja, seperti seorang gadis baik. Ah, kalian bisa mengambil kesimpulan bahwa aku fake 'kan? Hahaha, aku tidak menyangkal hal itu karena memang itu kenyataannya....
Yah, walau ada yang sedikit harus kuberitahu mengenai kekosongan ini.
"Hei, mau pergi ke game center?" Salah seorang teman menanyaiku. Aku mengerjapkan mataku, menatap mereka.
Senyum manis terulas di wajahku, "Kenapa tidak? Ayo!"
Sepertinya habis ini...
Aku bisa mencicipi perasaan senang itu sendiri dengan mengisi kekosonganku...Tentu saja apalagi...
Kalau bukan memakan hati mereka?Hati melambangkan perasaan 'kan...?

KAMU SEDANG MEMBACA
Putaverunt
Historia Corta"Putaverunt, yang artinya pikiran. Di mana buku ini hanya berisi cerita pendek yang berasal dari pikiranku." Goresan pena penuh kegelapan mulai menghantuiku. Tak ingin sia-sia, segera kutuai dalam sebuah kertas putih bersih, membagikannya ke pada si...