Benar kata laviosier
Bahwa massa sebelum dan sesudah reaksi sama. Sama seperti dia, selalu bereaksi sama ketika ditanya pilih aku atau dia.....
"Do, lo putus sama Dita?"
Valdo yang awalnya sibuk menata dan meneliti buku teman temannya untuk di kumpulkan di meja kantor Miss Silvi, kini menghentikan aktivitasnya setelah mendengar perkataan teman sekelasnya itu. Dia baru saja dari kantin, dan tiba tiba bertanya seperti itu.
"Emang kenapa?" Tanya Valdo pada teman cewek sekelasnya itu.
"Tadi gue lihat Dita di kantin sama Novan, kata orang di kantin sih mereka jadian," jelasnya.
"Yan, tolong urutin buku ini sesuai absen ya, terus dicek siapa yang belum ngumpulin, gue tinggal dulu," katanya kemudian berlari ke kantin.
"Eh emang bener Dita jadian sama novan? Nggak bohong kan?" Tanya Fian pada cewek tadi.
"Ya kalau soal bener atau nggak nya gue nggak tau, yang gue denger tadi sih gitu," jelas cewek tadi.
Berlari menyusuri koridor dengan pikiran yang terus menerka nerka, ada apa sebenarnya?. "Belum juga gue tau soal cowok yang di toko perhiasan itu dit, eh sekarang ganti novan," batinnya.
Benar saja, ketika Valdo sudah berhasil melangkahkan kakinya masuk ke dalam kantin. Ia langsung bisa melihat keberadaan Dita dan tentunya bersama Novan.
Dengan cepat, Valdo menghampiri keberadaan Dita dan langsung menjauhkan Dita dari Novan. Valdo menarik lengan Dita yang dilapisi baju seragam yang melekat di tubuh mungil Dita. Hal itu membuat Novan refleks berdiri dari duduknya dan Dita berkata "Apaan sih do!".
Dengan wajah kesalnya, Dita menepis dan berusaha melepas tangannya dari genggaman Valdo. "Kemarin lo deketin Meldy, sekarang deketin Dita. Lo ada masalah apa sih sama gue?" Tanya Valdo.
"Emang lo siapanya Dita?"
"Temen"
"Gue pacarnya." Ucap Novan kemudian tersenyum miring.
Disitu Dita melihat bagaimana reaksi Valdo, bisa dilihat saat ini Valdo sedang menatap Dita meminta penjelasan. "Iya, Novan bener, gue pacarnya," kata Dita.
Tatapan tajam dan penuh amarah saat ini beradu dengan bola mata Dita yang pasrah. "Dit, gue berusaha biar Novan nggak bisa sama meldy. Tapi kenapa malah elo yang sama Novan!"
Maksud perkataaan valdo adalah ia saja tidak rela melihat Novan dekat dengan Meldy, karena ia tidak mau orang terdekatnya salah memilih pasangan. Tapi kenapa malah orang yang disukai nya dekat dengan Novan.
"Ya berarti bagus dong, lo sama kak meldy, gue sama Novan, beres kan?"
"Nggak gitu dit!"
"Loh, katanya lo nggak mau kalau kak meldy sama novan? Yaudah gue aja yang sama Novan"
"Terus lo kira gue rela lo sama novan?"
"Dan lo kira, gue nggak capek terus terusan lo kekang tanpa lo beri kepastian?". "Capek do, gue mau pindah hati lo nggak izinin. Tapi giliran gue disini lo sia siain bahkan sampai bela cewek lain!, lo rela berkorban demi orang lain! Apa lo nggak pernah mikirin perasaan gue? Sakit do."
KAMU SEDANG MEMBACA
Planet Atom
Teen FictionTerjebak diantara memilih melupakan tapi takut gagal atau membiarkan perasaan itu tetap ada namun takut dia tidak memiliki rasa yang sama. Ya,itu yang saat ini Dita rasakan. Terjebak dengan orang yang seharusnya sudah hilang dari circle Dita. kalau...