("Belajar kembali menerima rasa")
Rossa baru saja selesai membersihkan dirinya berganti baju saat Pintu bel Apartemenya berbunyi.. gadis itu melirik jam pukul setengah tujuh pagi siapa yang bertamu sepagi inii..
"Iyaa bentar.." Rossa mengurungkan niatnya memoles wajah menuju ruang tamu membuka pintu..
Dan tamunya sepagi ini sungguh membuatnya terkejut.. Laki-laki itu berdiri diambang pintu menatapnya lalu menaikan sebelah alisnya..
"Lama banget buka pintunya.." ucap Afgan.
Rossa masih diam kaget kenapa laki-laki itu sepagi ini sudah disini rapi dengan setelan jas kerjanya..
"Afgann... kok kamu disini ini masih pagii.. ada apa?? Ada berkas penting? Meting dadakan??".."
"Aku jemput kamu ocha.." Afgan memotong kalimat Rossa.
Gadis itu makin terkejut? Afgan menjemputnya?? Ia tidak sedang salah dengar kan?? Bosnya itu tidak sedang bergurau?"Kenapa kamu malah diem??" Tanya Afgan
"Haahh.. ehmm gpp ayoo masuk aku blum siap-siap.." Rossa mengajak Afgan menuju meja mkan..
"Kebetulan aku udah bikin sarapann.. kita sarapan dulu kamu psti belum sarapan kan.." tebak rosa gadis itu tersenyum riang yatuhan maniss sekalii Afgan sampai tak berkedip menatapnya wajah itu cantikk sekali meski tanpa polesan make up.
"Aku bikinin kopi??" Tawar Rosa mengangetkan Afgan.
"Boleh.." jawab Afgan lelaki itu tersenyum tipiss sekali. Rossa menghela nafas sepertinya lelaki ini sungguhan ingin berubah dan mulai belajar mengihklaskan Rania..
"Chaa kenapa kamu mlah nglamun.." tegur Afgan
"Ehh enggak aku buatin bentar.." ucap Rossa gugup lalu membuatkan kopi untuk Afgan
"Ini kopinya.. mau aku ambilin nasi gorengnya" rossa hendak mengambil piring.. tapi Afgan menahan tangannya..
"Ehh gk usahh.. aku bisa ambil sendiri.." ucap Afgan keduanya bersitatap sejenak. Rossa mengangguk
"Okey.." ucapnya lalu dduk disamping Afgan.. menyuap sarapanya sendri..
"Kenapa kamu repot-repot jemput aku? aku kan bisa bawa mobil sendri.." ucap Rossa disela makan
"Mulai hari ini aku yang jemput dan anter kamu.." kalimat Afgan barusan sukses membuat Rossa tersedak.
"Uhukk..uhuk.." Gadis itu terbatuk sampai wajah cantiknya memerah.
Afgan sigap meraih segelas air putih menyodorkan pada Rossa gadis itu meneguknya..
"Kamu gpp?? Kenapa??" Tanya Afgan. Rossa menatap lelaki itu kelopak dibalik bingkai itu mentapnya intens..
"Gpp.. tapi aku gk mau bkin kmu repot.." ucap Rossa
"Aku gk ngerasa direpotin kok.." Afgan melanjutkan makannya.
gadis itu menghela nafas panjang.. mnyelipkan rambutnya kebelakang telinga..
"Nanti orang-orang kantor mikir yang aneh-aneh " celetuk Rossa,, Afgan membuang nafas..
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You
Rastgeletentang Rossa yang harus berusaha menbus janjinya pada seseorangg.. seseorang yang begitu berjasa menyelamatkan nyawanya... tentang Afgan yang terpenjara rasa bersalahh yang membuatnya menghukum diri sendiri dan menyakiti diri sendiri.. lalu saat ke...