("Cemburu atau egois")
****
Rossa terbangun dari tidurnya yang sama sekali tidak nyenyakk.. bagaimana akan nyenyak jika ia tidur sambil kepikiran Afgan..cemas khawatirr..
Ia meraih ponselnya berharap lelaki itu menghubungi.. tapi nihill tidak ada sama sekali pesan dari lelaki itu.. lebih dari dua puluh pesan Rossa juga tidak di balas.. di baca pun tidak..
Rossa menghela nafass panjangg.. ayolahh kemana sih laki-laki itu padahal kan mereka tidak sedang bertengkar
Rossa bangkit dengan malas menuju kamar mandi membersihkan diri..
Usai berganti baju rapi.. ia menuju pantry kembali mengecek ponselnya ia menghela nafas gelisahh kemana sih Afgan..Rossa tak berselera sarapan.. hanya duduk menunggu Afgan meminta penjelasan.. tapi hingga jam tujuh lewat Afgan tidak datang.
Kali ini Rosa sungguhan cemas.. ada sesuatu dengan lelaki itu.. tak biasanya Afgan seperti ini..
Rossa jadi gelisah.. mencoba menghubungi Afgan lagi tapi tetap tidak aktif.. ia menggigit bibir apa yang terjadi..
Setengah delapan Rossa memutuskan menelfon dheri... menanyakan kemana Afgan
"Yaa chaaa hallo.." sapa Dheri..
"Deii.. afgan mana?? Dia gpp kann dei?? " tanya Rossa suaranya parau menahan tangis
"Lohh bukanya Afgan sama lo.. tadi dia udah berangkat pagi-pagi chaa.." jelas Dheri.
Rossa terkejut sudah berangkat??
"Udah berangkat dari pagi.. enggak dei dia gk kesini..afgan gk kasih kbar gw dari kemaren mkanya gw telfon lo gw khawatir.." ucap Rossa.Dheri jadi ikut cemas..
"Chaa semalem Afgan pulang jam dua pagi.. mukanya kusut banget dan gw rasa dia mabok.. gw gk berani negurr.." jelas Dheri..Rossa mematung.. Afgan pulang jam dua pagi ?? Mabuk?? Yatuhann ada apa dengan lelakinya??
"Jamm duaa deii..??." Ross mnghela nafss buoir air matanya turunn..tak tukah Afgan rossa cemas
"Chaa kalian lagi berantem..?" tanya Dheri.
Rossa menunduk ia juga tak mengerti situasinya
"Dei nanti gw telfon lagi yaa.. udah siang gw harus ke kantor.." ucap Rossa lalu mematikan telefon.. dheri akan tau rossa menangis jika ia tak segera mengakhiri telfonnya..
Rossa menyeka air matanya. Ada apa?? Berbagai petanyaan muncul
Rossa memutuskan pergi kekantor sendri.. lelaki itu tak menjemputnya jadi ada masalah apa??***
Sampainya dikantor.. Rossa bertemu Anton di lobi..
"Anton Afgan mana dia udah dateng??" Tanya Rossa.
"Lohh dia udah dateng dari pagi.. klian gk bareng??" Tanya Anton..
Rossa menggeleng beranjak langsung menju lift..
"Ada yg gk beres nihh.." gumam Anton
***
Sampai di lantai delapan belas Gadis itu buru-buru membuka pintu tanpa permisi.
"Afgann kamu.." kalimat rossa terhenti.. lidahnya mendadak kelu..
Ia berdiri diambang pintu.. menatap lelaki dengan rambut acak-acakan wajah muram serta kemeja yang sama sekali tidak rapi itu..
Lelaki itu menatap Rossa sekilas.. bukan itu yang membuat Rossa mematung lihatlah Afgan asyik dengan Rokok ditanganya tanpa merasa erlu membalas sapaan Rossa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You
Randomtentang Rossa yang harus berusaha menbus janjinya pada seseorangg.. seseorang yang begitu berjasa menyelamatkan nyawanya... tentang Afgan yang terpenjara rasa bersalahh yang membuatnya menghukum diri sendiri dan menyakiti diri sendiri.. lalu saat ke...