(Semua baik baik saja
Atau tidak??)****
Hari sabtu.. wekend dan tidur siang Rossa terganggu oleh deringan telefon yang sejak tadi mengusiknya..
Wanita itu mengerjap.. meraih ponselnya diatas nakas.. lalu menyipitkan matanya, dari nomor tidak dikenal..
Rossa sedikit ragu tapi akhirnya ia mengangkat telfon itu..
"Halooo.."
Hening.. tidak ada sahutann..
"Halloo siapa yaah.." tanya Rossa.
Terdengar seseorang tertawa diujung telefon.. rossa menjauhkan ponselnya dari telinga, tawa itu mengganguu..
"Halloo siapa??" Rossa mulai ketakutan.. ia bangkit dari tempat tidurr..
"Semuanya akan segera berakhir Rossa.." suara berat itu terdengar..
Jantung Rossa berdetak cepat sekali.. siapa?? Apa maksudnya??
"Kamu.. kamu siapa?.." suara rossa gemetar..
Seseorang misterius diujung telefon tertawa lagi..
"Rossa rossa sudah ada peringatan buat kamu jangan macem-macem dan jangan main-main.. kita lihat permainan akan segera kita mulai.." ucap seseorang itu sebelum menutup telefon..
Rossa gemetar ketakutan.. apa maksud ancaman itu.. siapa yang menelfonnya..
Rossa duduk di meja makann.. meneguk segelas air putih..ia memegangi dadanya nafasnya tersenggall.. its ok ocha lo haruss tenangg.. rossa mnyemangati diri sendri..
Gadis itu mentap ponselnya diatas mejaa.. takut telfon itu datang lagi.
Jujur ia cemas.. ia tak pernah punya musuh sebelumnya.. atau memang ada yang menganggapnya musuhh..
Rossa menggeleng.. memejamkan mata menormalkan detak jantungnyaa.. mencoba meyakinkan diri sendri bahwa semua baik baik sajaa..
Sedetik kemudian ponselnya kembali berdering. Rossa membuka matanya melirik layar ponsel lalu menghela nafas legaa AFGAN
Rossa masih gemetar mengangkat telefon..
"Hallo..." ia menghela nafas..
Afgan mengerutkan dahi saat mendengar suara Rossa tampak gugup.
"Sweatheart are you ok..?" pertanyaan pertama Afgan justru membuat Rossa membuang napas pelann ia tidak boleh panik..
"Yeahh gann iam okay.." jawabnya.
Afgan diam sejenak. Ia bisa merasaksn nafas Rossa memburu..
"Chaaa.."
"Yaa gann.."
"Aku jemput kamu sekarang yaa.. " ucap Afgan..
Rossa tersenyum baru ingat jika afgan berjanji mengajaknya pergi..
"Okk aku tungguu.." ucap Rossa..
"Yahh i love you.." dan mendengar kalimat itu Rossa rasanya lega.. setidaknya sekarang ia punya Afgan semua pasti baik-baik sajaa..
Rossa kembali ke kamarnya.. membersihkan diri lalu bersiap-siap..
Tiga puluh menit kemudian.. afgan datang gadis itu langsung menghambur kepelukan Afgan eratt..
"Chaaa kenapaa..?" Afgan mengusap rambut Rossa. Gadis itu sepertinya gelisah sekali..
Rossa tak menjawab. Afgan mengertakan dekapannyaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You
Randomtentang Rossa yang harus berusaha menbus janjinya pada seseorangg.. seseorang yang begitu berjasa menyelamatkan nyawanya... tentang Afgan yang terpenjara rasa bersalahh yang membuatnya menghukum diri sendiri dan menyakiti diri sendiri.. lalu saat ke...