("The perfect love")
****
Afgan berdiri diruangan serba putih yang terang benderang seperti ada ribuan cahaya menyilaukan yang menerangi tempatnya berdiri sekarang sendirian..
"Gann.." hingga suara lembut itu terdengar..
Afgan menoleh didapatinya gadis itu sedang tersenyum hangat dengan wajah berseri seri.
"Raa..." Afgan kali ini tersenyum..
Gadis itu mendekatt.. Afgan menatapnya tak pernah afgan melihat sosok ra sebercahaya ini..
"Aku seneng sekarang kamu nemuin cinta kamu gann.." suara gadis itu menggema..
Lidah Afgan mendadak kelu...
"Janji ya gan.. kamu harus bahagiain diaa sama seperti yang kamu lakuin ke aku dulu.." gadis itu tersenyum lebar.. wajahnya semakin bersinar..Afgan mengerjapkan mata..
"Aku ikhlas gann.. sekarang aku bahagia aku bisa pergi dengan tenang.. selamat tinggal gan.. aku percaya kamu akan bahagia dengan cinta baru kamuu... jaga diri kamu anak kita dan juga dia baik-baik yaa.." senyum lembut gadis itu terukir bersama sosoknya yang perlahan memudar ditelan cahaya putihh yang menyilukan mata"Ra.. Raniaa.."
Afgan membuka matanyaa.. terbangun dari tidur dari mimpinya tentang rania lagi..
Lelaki itu beranjak duduk.. menormalkan detak jantungnya, deru nafasnya terdengar.. keringat dingin membasahi tubuhnya..
Afgan menghela nafas berkali-kali.. menatap sekeliling kamarnyaa.. mimpii itu.. pertanda apa lagi?
Ia mengusp wajah dengan telapak tangann.. menggumamkan nama Rania pelann, lalu meraih segelas air putih diatas nakas meneguknya hingga tandas..
Tidak ia sudah bertekad untuk tidak lagi berlarut-larut
Afgan masih diam lama meresapi arti dari mimpinya barusan ia lalu meraih ponselnya.. ada satu pesan dari Rossa.. lelaki itu membukanya
"Bangunn pibo ini udah jam berapa.."
Lalu senyum afgan terbit bersama helaan nafas leganya... rania sudah bahagia disana..
dheri mungkin benar mimpinya adalah pertanda Ra memintanya menemukan kembali cintanya yang hilang dan itu adalah Rossa..
Benarlah yang selalu rossa bilang semua akan mudah saat kita bisa mengikhlaskan..
"Aku janji ra akan bikin ocha bahagia.." gumam Afgan
Ia mengetikan pesan balasan untuk gadisnya.
"Iyaa sebentar lagi aku otw kesanaa.. miss you sweatheart.."
Afgan tersenyum lalu beranjak turun dari tempat tidur buru-buru ke kamar mandi membersihkan diri lalu bersiap siap Menjemput Rossa ke kantor..
***
Gadis itu menyunggingkan senyum lebar saat membaca pesan balasan Afgan, ia itu lalu melanjutkan aktivitasnya memasak sarapann setelah mengirim emoticon hati dan peluk sepuluh kali
Setelah semua siap Rossa kembali ke kamar berbenah sebentar lalu keluar saat bel pintu apartemenya berbunyi..
Gadis itu membuka pintuu. Lelaki itu muncul di ambang pintu dengan jas yang ia sampirkan di pundak..
"good morning.."sapa Afgan..
Rossa tersenyum..
"Morning.." Rossa mempersilahkan Afgan masuk..
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You
Randomtentang Rossa yang harus berusaha menbus janjinya pada seseorangg.. seseorang yang begitu berjasa menyelamatkan nyawanya... tentang Afgan yang terpenjara rasa bersalahh yang membuatnya menghukum diri sendiri dan menyakiti diri sendiri.. lalu saat ke...