Because You part 4

175 17 4
                                    

(Perihal sendu yang tak henti mencipta rindu)

****

Rossa baru saja menyelesaikan makan siangnya di kantin kantor.. sepuluh menit sebelum jam masuk ia memutuskan membuat teh hangat di pantry yang ada di dakantor.. duduk dimeja pantry..

"Hyy chaa baru makan siang.." Seorang gadis cantik menepuk pundaknya. Rossa menoleh tersenyun

"Hyy tika.. iyah baru aja.." Gadis bernama Tika itu tersenyum menuang air hangat ke cangkir lalu mengaduk tehnya duduk disampng Rossa..

"Gimanaa betah jadi sekretaris pk Afgan..?" Tika bertanya. Rossa tersenyum

"Yahh betahh lahh.. udah hampir sebulan juga.."jawab Rossa. Meski sebenarnya ia harus banyak bersabar menghadapi sikap bosnya itu..

Tika terkekeh menyeruput tehnya..
"Kamu ituu beda banget dri sekretaris-sekretaris pk Afgan sebelumnya.." ucap Tika..

Rossa menoleh.
"Bedaa gimanaa..??" Tanya Rossa.

"Yahh beda sekretaris pk Afgan yang sebelum kamu nihh cuma sok baik ajaa.. pada sok cantik lagi yah tujuanya cuma pengen deketin pk Afgan aja.." jelas Tika..

Rossa tersenyum simpull. Diam beberapa saat

"Pak Afgan itu emang kayak gitu dari dulu ya." Rossa lelan bertanya.. Tika menoleh tersenyumm..

"Pk Afgan itu sebenernya orang yang baik banget dia ramahh.. dia murah senyumm.. cumaa yaa mungkin lo udah denger ceritanya.. sejak bu Rania pergii.. dia jadi berubah gitu.." jelas Tika.. ia menghela nafas..

Rossa menatap Tika. Menunggu gadis itu melanjutkan ceritanya
"Bu rania pergi karena kecelakann.. waktu itu pak Afgan lagi gk ada dijakarta.. dan sejak saat itu.. pk Afgan jadi terpenjara rasa bersalahh.. dia hancur banget waktu tau orang yang dia cintai pergi.. yahh mungkin karena itu sekarang dia berubah jadi manusia es.. " Lanjut Tika, ia menyeruput tehnya

Rossa hanya mengangguk angguk... memutar-mutar gelas ditanganya.

"Pak Afgan pasti cinta banget sama bu Rania.." gumam Rossa..

Tika tersenyum kecil
"Bu Rania itu orang yang baikk banget.. dia dulunya sekretaris pk Afgan jugaa.. dia baik, perhatiaan.. lembutt, gk salah Pak Afgan jatuh cinta sama dia.." jelas Tika mengenang..

"Kamu kenal deket sama bu Rania tika??" Tanya Rissa..

Tika tersenyum lagi...
"Bu Rania baik sama semua karyawan disini.. itu sebabnyaa semua karyawan disini gk nyangka bu Rania akan pergi secepet itu.." Tika menghela nafas panjang..

Mata Rossa berkaca-kaca.. yahh Rania memang amatt baik..

"Kenapa nanya-nanya. suka yaa sama pak Afgan.." Tika menyenggol lengan Rossa menggoda.. gadis itu hampir tersedak..

"Ehh enggak lahh.. kann cuma nanya cuma pengen tau aja.." jawab Rossa kikuk..

Tika tertawa renyah..
"Suka juga gpp.. gw tau kok lo orang baik caa lo itu tulus. " ucap Tika..

Rossa tersenyum salah tingkah menyesap cangkir tehnya hingga tandas..

"Aku balik keruangan duluan yaa tika.. ada kerjaan." Pamit Rossa. Tika mengangguk. Membiarkan Rossa berlalu dari pantry.. gadis itu memang berbeda tika membatin..

"Heyy.... aduhh sorry yaah aku telatt tadi biasa Afgann bikin repot.." lelaki itu menghampiri Tika. Gadis itu memutar bola mata malas..

"Kebiasaan dehh.. telatt aku udah makan siang.." sahu Tika .

Because YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang