("My love is you..")
****
Rossa baru saja selesai mengeringkan rambut.. merias wajahnya dengan make up tipis naturalanya.. tersenyum menatap wajahnya dicermin.. saat bel pintu apartemenya berbunyi.Rossa melirik jam tangan baru jam enam pagi.. itu pasti Afgan sepagi ini?? Rajin sekali kekasihnya itu akhir-akhir ini.
Rossa menghela nafas.. merapikan rambutnya.. lalu beranjak keluar membukakan pintu...
"Good morning my Rose.." Rossa disambut sebuket bunga mawar besar berwarna merah muda..
Afgan tersenyum lebar.. Rossa terkekeh menerima bunga dari Afgan..
"Good morning.."
Lelaki itu mendekap gadisnya.. wangi maskulin milik Afgan menguar di hidung Rossa.. membuat nyaman..
"Kamu mau pelukin aku terus apa mau masuk.." ucap Rossa.
Afgan tertawa kecil melepas pelukanyaa..
"Thanks... bunganyaa cantik.." ucap Rossa.
"Suka.??' Tanya Afgan..
Rossa tersenyum mengangguk tentu saja ia suka..
"Ada yang lebih cantik dari mawar ini.." ucap Afgan. Rossa mengerutkan dahi.
"Kamu..."
Tawa rossa sungguhan pecah ia mencubit pipi Afgan gemass..
"Aku baru tauu bpk afgan jago ngegombal.." ucapnya...
"Aku seriuss..." Afgan duduk di meja makan Rossa meletakan bunganyaa..
"Maanisss sekalii andaa bpk Afgann.." Ucap Rossa, Lalu menuang air panas ke cangkir kopi milik Afgan..
"Semaniss kopi pagi ini.." Rossa menyodorkan kopinyaa pada Afgan..
"Tetep yang bikin yang lebih manis.." celetuk Afgan..
"Ohhhh akuu tersentuhh.." rossa memasang ekspresi lucu.. tertawa
"Berapa bnyak cewek yang udah kamu gombalinn kyak gini.. " ucap Rossa duduk disamping Afgan mengoles roti dengan selai coklat..
Afgan tergelak.. membuat Rossa senang sekali karena akhirnya bisa melihat tawa lelaki itu
"Selamat sarapan..." Rossa menyodorkan rotinya.
Afgan tersenyum menyesap kopi buatan Rossa.. lalu keduanya sarapan bersama..
"Dheii emang gk ngambekk yaa.. kamu gk pernah sarapan dirumah.." tanya Rossa.
Afgan menoleh tersenyum..
"Kenapa harus ngambek.."
"Yah gpp harusnya sekali-kali kamu sarapan bareng mereka sama Alesyaa dei.. anak-anak.." ucap Rossa.
Afgan tertawa kecil..
"Justru dei itu kalau aku sarapan dirumah malah nanya tumbenn sarapan dirumah kenpa gk sarapan ditempat ocha.." Afgan menirukan gaya bicara kakaknyaTawa rossa pecahh.. lelakii ituu lucuu sekali. Afgan menatap gadisnysa yahh gadisnya tak salah kann..
Hati Afgan ikut bahagia melihat tawa itu....
"Aku seneng klauu liat kamu ketawa gituu.." ucap Afgan..
"Im happy if you happy more.." ucap Rossa..
"Aku happy selama ada kamu cha.." ucap Afgan..
Rossa terkekeh pelan mengusap pipi Afgan..
Lelaki itu mengecup telapak tangan Rossa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You
Randomtentang Rossa yang harus berusaha menbus janjinya pada seseorangg.. seseorang yang begitu berjasa menyelamatkan nyawanya... tentang Afgan yang terpenjara rasa bersalahh yang membuatnya menghukum diri sendiri dan menyakiti diri sendiri.. lalu saat ke...