* * *
Gladys membuka pintu toilet sambil membawa kaos seragamnya di tangan. Alandra menahan tawa melihat gadis itu mengenakan jaketnya yang kebesaran.
"Nggak usah ketawa, jaket lo kegedean."
"Bukan jaket gue yang gede, badan lo yang kecil,"
Sedetik kemudian Gladys menginjak kaki Alandra dan langsung pergi begitu saja melewati Alandra yang kesakitan akibat kakinya diinjak.
"Anjir, sialan tuh cewek."
Gladys kembali ke kelas dengan perasaan kesal, Raina dan Keisha melihat Gladys mengenakan jaket yang familiar dimata mereka.
"Kenapa muka lo mendung banget, Dys?" Tanya Raina.
"Kayak kenal gue sama jaket itu," Keisha terus mengamati jaket yang dikenakan Gladys.
"Jaket mantan lo, Cha." sahut Raina.
"Oh jadi cowok tadi itu mantan lo, Cha?" Tanya Gladys.
"Iya. Lo inget nggak dulu Echa nangis-nangis, curhat kalau dia putus sama cowoknya? Iya itu putus sama Alandra."
"Apaan sih, Na. Nggak usah dibahas deh,"
"Namanya Alandra?"
"Iya Alandra, eh ngomong-ngomong lo kenapa tadi ribut sama Alandra?" Tanya Keisha penasaran.
"Dia nabrak gue, jadinya es teh gue tumpah ke baju,"
"Jadi dia narik lo ke toilet?" Tanya Keisha lagi.
"Ke Terminal, Cha!" Sahut Raina.
"Nyambung aja sih lo, Na. Gue kan nanya ke Gladys." protes Keisha.
"Mulai deh kalian. Ribut terus,"
* * * * * *
Sedangkan Alandra kembali ke kelas dengan perasaan senang, mungkin sifat kefuckboy-an nya mulai terasa. Apakah Gladys adalah perempuan berikutnya yang akan menjadi korban perasaan Alandra?
"Kenapa lo senyum-senyum sendiri?" Heran Rafi.
"Kesambet setan belakang sekolah kali," Sahut Azka.
"Cantik," Ucap Alandra, membuat Azka dan Rafi terkejut dan saling tatap.
"Astagfirullah, Alandra. Kita berdua cowok, masih normal lagi." Ucap Azka.
"Bener kali kata lo, Zka. Alandra kesambet setan belakang sekolah" lanjutnya
"Cantik banget anjir dia,"
"Siapa sih? Yang lo bilang cantik?"
"Cewek yang tadi gue tabrak di kantin,"
"Jangan bilang dia mau lo jadiin korban selanjutnya? Kaya mantan-mantan lo itu," tebak Rafi.
"Mungkin iya, Raf."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANDRA [END]
Romance[FOLOW DULU SEBELUM BACA] Gladys tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk menghentikan Alandra yang terus mengejarnya, mengganggunya, bahkan merusak hari-harinya. Alandra terus menghampiri gadis itu jika bertemu, seolah Gladys adalah pacarnya. "Lo it...