ALANDRA [END]

11. Jalan Pagi

* * *

keesokan harinya. Gladys mencari Alandra untuk membicarakan tentang Camping, bagaimanapun juga Alandra adalah wakil ketua OSIS yang harus membantu Gladys sebagai Ketua OSIS.

"Alandra," panggil Gladys.

Alandra yang tengah berjalan seketika langsung berhenti dan menoleh kebelakang.

Gladys menghampiri Alandra, Alandra hanya menanggapi dengan senyuman.

Gladys diam sejenak melihat senyuman Alandra. Manis, kata itulah yang sekarang ada dipikiran Gladys.

"Dys?" Alandra menyadarkan lamunan Gladys.

"Hah? Kenapa?"

"Lo yang kenapa? Tadi manggil gue,"

"Ah itu, apa ya? Gue lupa."

"Lah? Kok bisa lupa?"

"CK, namanya juga manusia pasti bisa lupa!"

Gladys menjadi salah tingkah setelah melihat senyuman Alandra tadi, dengan cepat ia langsung berlari meninggalkan Alandra karena ia tidak mau cowok itu melihat wajahnya yang mulai memerah

"Gladys kenapa? Aneh banget,"

* * * * * *

"Aduh Gladys goblok, kenapa lo salting kaya gini?" Gladys terus menerus menyalahkan dirinya sendiri dan berusaha untuk mengingat apa yang ia ingin bicarakan dengan Alandra.

"Bisa-bisanya gue lupa mau ngomong apa tadi, harusnya gue bilang nanti abis pulang sekolah kumpul di ruang OSIS,"

Bimo melihat Gladys tengah berjalan pelan sambil mengoceh sendiri. Cowok itu berniat untuk menghampiri Gladys.

"Dys?" Bimo menepuk pelan bahu Gladys.

"Iya kenapa, Lan?" Gladys menoleh kebelakang dan keceplosan mengucap 'Lan'.

"Lan? Gue Bimo bukan Alandra."

"Maaf, Kak."

"Lo kenapa? Daritadi gue perhatiin dari jauh kaya ngoceh terus,"

"Gapapa, Kak."

"Udah bikin rencana sama anggota OSIS yang lain?"

"Belum. Gue duluan ya, Kak." mereka tepat berhenti di kelas XI IPA 1, kelas Gladys. Gladys langsung masuk ke dalam kelasnya.

"Jangan-jangan Gladys udah mulai suka sama Alandra," ucap Bimo dengan diri sendiri.

* * * * * *

Gladys, Alandra serta yang lainnya sudah berkumpul di Ruang OSIS. Gladys sedang membicarakan rencana untuk Camping 2 Minggu kedepan.

Gladys merencanakan untuk membuat game yang akan di adakan di acara itu. Tempat Camping yang mereka pilih adalah lahan kosong dekat pegunungan. Mereka juga sudah berdiskusi dengan guru-guru dan di setujui.