22. Balas Dendam?

413 255 20
                                    

* * *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * *

Alandra sedang menanti kepulangan kekasihnya di depan pintu gerbang sekolah. Baru 5 menit yang lalu Alandra mendengar suara bel berbunyi yang bertanda pulang dari warung kopi, karena memang sedekat itu jaraknya sampai bel sekolah terdengar jelas.

Alandra tidak sendiri menunggu di gerbang sekolah, namun disana juga ada Bimo dengan mobil mewahnya entah sedang menunggu siapa Alandra juga tidak terlalu memperdulikan.

Alandra tersenyum melihat Gladys berjalan kearahnya, cewek itu tampak lesu karena mood-nya hari ini memang sangat buruk akibat kejadian tadi malam.

"Gladys, pulang bareng yuk." Alandra menolah ke sumber suara itu, ia melihat Bimo yang mengajak Gladys pulang bersama dengannya.

Apa maksudnya ini? Jelas-jelas Alandra sebagai kekasihnya Gladys sedang berdiri sehat di hadapannya, enak saja mau ajak Gladys pulang bersama.

"Maksud lo apa?" tanya Alandra dingin.

"Kenapa? Lo nggak suka?" tanya balik Bimo.

"Iya! Gue nggak suka kalau ada cowok yang caper sama cewek gue!" Alandra langsung memakaikan helm ke kepala Gladys dan menarik Gladys untuk naik ke motornya.

Gladys hanya pasrah apa yang dilakukan Alandra, cewek itu langsung naik ke jok belakang motornya Alandra dan Alandra langsung tancap gas meninggalkan area sekolah.

"Hari ini dia emang cewek lo, tapi liat aja nanti apa yang akan terjadi kalau gue kirim hasil rekaman itu ke Gladys."

* * * * * *

"Dys, maafin aku ya." ucap Alandra yang masih fokus mengendarai motornya.

Gladys hanya diam tidak mengeluarkan sepatah katapun, jujur saja dirinya masih sangat kesal kepada Alandra ini namun jika dipikir-pikir ia juga tidak mau bertengkar seperti ini terus menerus. Gladys harus bagaimana, Ya Tuhan?

"Kita makan dulu ya, pasti kamu belum makan."

"Aku mau pulang," Gladys menolak mentah-mentah tawaran Alandra yang mengajaknya untuk makan siang bersama.

"Dys, aku bisa jelasin kenapa aku nggak jemput kamu tadi malam."

"Nggak usah dibahas,"

"Kalau gitu, makan siang bareng aku ya,"

Alandra terus mengendarai motornya menuju warung soto ayam karena siang ini dirinya ingin makan soto ayam sambil menjelaskan apa yang terjadi tadi malam.

ALANDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang