* * *
Keesokan harinya Gladys tidak masuk sekolah karena demam yang ia alami tidak turun juga, sampai akhirnya Tia mengirim surat izin ke sekolah Gladys.
"Assalamualaikum," Tia membuka pintu dan terlihat cowok tampan mengenakan seragam sekolah lengkap.
"Waalaikumsallam, Alandra? Ada apa kesini pagi-pagi?" tanya Tia.
"Eh, Bunda." Alandra mencium punggung tangan Tia "Mau jemput Gladys, Bun."
"Gladys hari ini izin nggak masuk sekolah dulu, Nak. Masih demam dia."
"Gladys masih sakit? Bawa ke rumah sakit aja, Bun."
"Gladys nggak mau,"
"Yaudah deh, Bun. Saya berangkat sendiri aja."
"Iya, belajar yang benar."
"Siap," Alandra mencium punggung tangan Tia.
"Assalamualaikum,"
"Waalaikumsallam, Hati-hati ya."
Alandra mengangguk dan langsung pergi dari rumah Gladys menuju sekolah.
* * * * * *
"Lo kenapa sih, Lan?" tanya Rafi.
"Kenapa apanya?" tanya balik Alandra.
"Dari pagi diem mulu,"
"Sariawan kali, Raf." sahut Azka.
Raina dan Keisha datang menghampiri ketiga cowok yang sedang asik mengobrol di kantin itu.
Raina langsung duduk di sebelah kekasihnya yaitu Rafi."Aduh bucinnya mulai." sindir Keisha.
"Iri aja lo," sahut Rafi.
"Idih siapa juga yang iri!"
"Udah-udah. Kalau lo iri, lo duduk disini aja." ucap Azka sambil menarik pelan tangan Keisha untuk duduk di sebelahnya.
"Ihh! Nggak usah pegang-pegang juga!" Keisha memukul tangan Azka.
"Oh iya, Gladys kemana?" tanya Rafi yang baru sadar jika tidak ada Gladys.
"Gladys sakit," jawab Raina.
"Gue paham! Lo dari pagi diem aja, badmood gara-gara Gladys nggak masuk sekolah?" tanya Azka.
"Bacot ah!" Alandra langsung pergi dari kantin begitu saja meninggalkan keempat temannya.
"Dih, ngambek."
* * * * * *
Alandra menaiki anak tangga satu persatu menuju lantai 3. Alandra berhenti dan menatap ke lapangan, melihat ada banyak adik kelasnya sedang bermain.
Mood Alandra hari ini sedang tidak baik, mungkin karena Gladys tidak masuk sekolah.
"Hai Alandra," Alandra menoleh ke sebelah kanan dan terlihatlah cewek yang sangat ia benci, Regina.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANDRA [END]
Romance[FOLOW DULU SEBELUM BACA] Gladys tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk menghentikan Alandra yang terus mengejarnya, mengganggunya, bahkan merusak hari-harinya. Alandra terus menghampiri gadis itu jika bertemu, seolah Gladys adalah pacarnya. "Lo it...