34. Putus Dari Alandra?

248 85 73
                                    

* * *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * *

Alandra benar-benar emosi saat ini, otak cowok itu hanya tertuju pada satu nama yaitu Bimo. Hanya Bimo yang memiliki rekaman itu dan sekarang rekaman itu sudah jatuh ke tangan Gladys. Alandra mendapatkan informasi dari salah satu temannya tentang keberadaan Bimo, cowok itu saat ini berada di sebuah cafe.

Setelah mendapatkan semua informasi itu, Alandra langsung tancap gas untuk menemui Bimo. Alandra tidak janji jika emosinya tidak terkontrol nanti.

Motor Alandra saat ini terparkir di toko sebelah Cafe yang Bimo datangi, Alandra juga sudah melihat disana terdapat sepeda motor yang ia yakin bahwa itu motor milik Bimo. Hampir lima belas menit Alandra menunggu kedatangan Bimo, cowok itu keluar dari Cafe lalu langsung pergi menggunakan sepeda motornya.

Tak mau tertinggal jauh, Alandra langsung menyalakan sepeda motornya dan mengejar kemana arah perginya sepeda motor Bimo.

Bimo merasa dirinya sedang diikuti oleh seseorang dari belakang, dirinya terus tancap gas untuk menghindari seseorang itu namun nahas sepeda motor Bimo dengan tidak sengaja menginjak bebatuan dan alhasil dirinya terjatuh ke aspal. Untung saja jalanan disana tidak terlalu ramai oleh kendaraan jadi tidak ada kendaraan yang terganggu atas jatuhnya sepeda motor Bimo.

Alandra tidak mau membuang kesempatan itu, ia langsung turun dari sepeda motornya dan menghampiri Bimo yang masih tersungkur di aspal.

"Akhirnya ketemu juga." Alandra tersenyum miring.

Saat tahu siapa pelaku yang membuntuti dirinya, Bimo langsung melepas helm dari kepalanya dan bangkit.

"Mau apa lo?" tanya Bimo.

"Mau cari ribut sama lo." sedetik setelah mendengar ucapan Alandra, Bimo langsung melempar helm miliknya kepada Alandra lalu ia berlari untuk kabur.

Alandra langsung melempar helm Bimo ke bawah dan langsung mengejar cowok itu, kali ini ia tidak mau targetnya terlepas kembali.

Bimo terus berlari, begitupun dengan Alandra yang terus mengejar Bimo. Sampai akhirnya mereka berdua tiba di salah satu gang sempit yang tidak ada tembusannya.

Bimo panik, ia sudah tahu maksud dari kemarahan Alandra ini adalah soal rekaman itu. Ya! Bimo telah mengirim rekaman suara yang berhasil ia rekam pada saat itu kepada Gladys.

"Mau kemana lo?" Alandra melepas helmnya sendiri lalu menjatuhkan ke tanah.

Bimo terus menoleh kesana-kemari untuk mencari jalan keluar untuk kabur namun tidak ada, gang tersebut benar-benar sempit dan hanya ada beberapa barang-barang bekas yang sudah terbuang disana.

ALANDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang