* * *
Alandra melihat ada banyak orang di sekitarnya dengan berpenampilan formal. Alandra cemas, ia sedari tadi memikirkan Gladys. Sepertinya cewek itu akan marah karena Alandra tidak menepati janjinya.
"Malam, Tante." sapa Tania. Cewek itu sangat cantik malam ini, Tania menggunakan dress abu-abu dan sepatu berwarna hitam.
Alandra mengakui bahwa Tania cantik malam ini. Namun jika di bandingkan dengan Gladys, jauh berbeda dan Gladys lah paling cantik menurut Alandra.
"Malam, Tania." ucap Winda.
"Aku kira Alandra nggak ikut ke pesta," ucap Tania sambil melirik Alandra yang berada di sebelah Winda.
"Ikut dong pasti, masa ke acara Papanya sendiri nggak ikut."
Alandra benar-benar tidak betah disini, di tambah lagi dengan Tania yang sok akrab dengan Winda.
"Alandra udah makan belum?" tanya Tania sambil memegang lengan Alandra.
Alandra melepas paksa lengannya dari genggaman Tania. "Nggak usah pegang-pegang,"
"Aku nanya, kamu udah makan belum?"
"Nggak ada hubungannya sama lo kalau gue belum makan."
"Aku takut kamu sakit kalau belum makan,"
"Bisa diem nggak sih?" Alandra menatap Tania dingin.
Baru saja Alandra ingin pergi namun orang tuanya Tania menghampiri Alandra, Winda, dan juga Aldo. Dengan terpaksa dirinya harus tetap di posisi itu.
"Malam, semuanya." sapa Vano.
"Malam juga, Om." sahut Aldo.
"Rio mana nih? Kok nggak keliatan?" tanya Vano.
"Lagi ngobrol sama tamu yang lain, Mas." jawab Winda.
"Oh gitu. Ini Alandra kan? Udah gede ya sekarang,"
Alandra tersenyum canggung lalu mencium punggung tangan Vano dan Sella, kedua orang tua Tania.
"Semakin gede, semakin ganteng ya." ucap Sella.
"Iya dong, liat dulu Papanya siapa." sahut Rio dari belakang.
Semuanya tertawa saat mendengar ucapan Rio kecuali Alandra, sejak tadi siang mood Alandra tidak baik saat dipaksa ikut pergi ke acara pesta seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANDRA [END]
Romance[FOLOW DULU SEBELUM BACA] Gladys tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk menghentikan Alandra yang terus mengejarnya, mengganggunya, bahkan merusak hari-harinya. Alandra terus menghampiri gadis itu jika bertemu, seolah Gladys adalah pacarnya. "Lo it...