ALANDRA [END]

23. Bertemu Kembali

* * *

"Dys? Echa kenapa?" Raina yang baru saja memasuki kelas langsung melihat Keisha sedang menangis di pelukan Gladys.

"Gue juga nggak tau, tiba-tiba udah nangis."

"Cha? Lo kenapa?"

Tangisan Keisha semakin pecah, dirinya ingin sekali bercerita dengan kedua sahabatnya itu namun ia sadar sekolah bukan tempat yang cocok untuk bercerita masalah yg Keisha alami saat ini.

"Lo istirahat di UKS aja ya, nangis kaya gini pasti kepala lo pusing." ucap Raina.

"Gue anter ke UKS ya?" tanya Gladys, Keisha pun mengangguk.

"Gue anter Echa ke UKS dulu, Na." ucap Gladys kepada Raina.

"Tapi nanti lo balik lagi kan?"

"Iya, ya ampun takut banget gue tinggal."

Gladys memeluk Keisha setengah badan dan berjalan menuju UKS.

* * * * * *

"Bimo," Bimo memutar kedua bola matanya malas saat namanya dipanggil oleh seseorang.

"Bimo tungguin gue!" Bimo terus menghindar dari cewek yang terus menerus memanggil namanya itu.

"Bimo!" Regina memegang tangan Bimo untuk menahan cowok itu agar tidak menghindarinya lagi.

"Apaan sih?" tanya Bimo melihat Regina dan kedua temannya.

"Lo kenapa sih setiap gue panggil lo selalu menghindar?"

"Bisa langsung ke intinya aja nggak?"

Regina menghela nafasnya, ia harus sabar menghadapi teman kelasnya ini.

"Oke, disini gue minta baik-baik sama lo untuk kerjasama."

"Kerjasama?"

"Lo suka kan sama Gladys?" Bimo terdiam.

"Hubungannya sama lo apa?"

"Gue suka sama Alandra dan lo suka sama Gladys, disini kita punya kesempatan buat jauhi mereka,"

"Kalau gue nggak mau kerjasama sama lo gimana?"

"Nggak usah munafik deh lo, Bim. Kita bertiga tau kalau lo lagi berusaha buat bikin Alandra sama Gladys putus," ucap Elsa.

"Ya emang bener ucapan lo itu, Sa. Tapi gue punya cara sendiri buat bikin mereka putus dan kayanya kita nggak perlu ada kerjasama." jawab Bimo.