* * *
Alandra berusaha mati-matian untuk menghubungi Gladys namun cewek itu terus menolak panggilannya, pesan yang ia kirim pun sama sekali tidak dibalas. Jangankan untuk dibalas, dilihat saja tidak padahal Gladys sedang aktif.
"Bimo sialan!" umpatnya.
Aldo yang baru saja memasuki rumahnya itu langsung disambut dengan umpatan dari Alandra, disana pun juga ada kekasih Aldo yang bernama Glenca.
"Kesurupan setan mana lo? Yang sopan dikit sama calon Kakak ipar," ucap Aldo sambil melirik Glenca disebelahnya.
Alandra yang malas melihat adegan bucin dari Kakaknya itu langsung pergi menuju lantai 2.
Sedangkan di tempat lain, Keisha baru saja keluar dari sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat mesin ATM. Cewek itu mengecek soal keuangannya bulan ini, ternyata cukup banyak yang ia keluarkan untuk berobat penyakitnya.
"Bulan depan gue harus check up lagi, uang darimana?" gumamnya.
Tanpa disadari sedari tadi Keisha dibuntuti oleh seseorang sampai cewek itu selesai mengecek keuangannya. Seseorang itu juga mendengar semua ucapan Keisha yang kebingungan.
"Gue bisa bantu supaya lo tetap check up ke rumah sakit tanpa mikirin biaya." Keisha menoleh ke sebelah kirinya, melihat seorang cewek yang ia benci itu sedang menatapnya sambil bersandar pada mobil.
"Ngapain lo disini?" tanya Keisha.
"Kasih tahu nggak ya," Tania tertawa pelan.
"Gimana? Mau soal penawaran tadi? Kalau mau, ada syaratnya. Tenang aja, lo nggak perlu mikirin gimana gantinya uang gue, cukup lo kerjain apa yang gue suruh." lanjutnya.
"Gue nggak butuh uang lo." setelah itu Keisha langsung pergi meninggalkan Tania yang masih bersandar santai di mobilnya.
Malam ini Alandra memutuskan untuk pergi ke rumah Gladys, cowok itu berniat mengajak Gladys pergi keluar dan membicarakan baik-baik tentang masalahnya.
Alandra tidak mau jika hubungannya berakhir begitu saja, ia tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki semuanya. Walaupun dirinya juga tidak yakin akan seperti semula.
"Kak Gladys," Ghea membuka pintu kamar sang Kakak perlahan.
Keadaan kamar Gladys malam ini sangat gelap, semua lampu Gladys padamkan. Hanya ada cahaya dari laptop yang kini berada di pangkuannya dan cahaya ponsel.
Gladys melepas kacamatanya saat melihat Adik Perempuannya memasuki kamar. "Kenapa?"
"Kak Gladys lagi ngapain? Gelap banget kamarnya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANDRA [END]
Romance[FOLOW DULU SEBELUM BACA] Gladys tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk menghentikan Alandra yang terus mengejarnya, mengganggunya, bahkan merusak hari-harinya. Alandra terus menghampiri gadis itu jika bertemu, seolah Gladys adalah pacarnya. "Lo it...