[FOLOW DULU SEBELUM BACA]
Gladys tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk menghentikan Alandra yang terus mengejarnya, mengganggunya, bahkan merusak hari-harinya. Alandra terus menghampiri gadis itu jika bertemu, seolah Gladys adalah pacarnya.
"Lo it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * *
Gladys sesekali melihat ke belakang dari spion mobilnya, senyum Gladys sedari tadi tidak luntur dan terus menerus melengkung karena melihat Alandra yang mengikutinya dari belakang menggunakan motornya.
Beberapa menit yang lalu Gladys berpamitan untuk pulang karena sudah sore. Gladys sudah melarang Alandra untuk tidak mengantarnya karena Gladys membawa mobil.
Namun bukan Alandra namanya jika tidak keras kepala, Alandra terus bersikeras untuk menghantarkan Gladys walaupun hanya mengikuti mobil Gladys dari belakang.
Aduh, bucin sekali bapak Alandra.
Mobil Gladys memasuki kompleks perumahan Gladys begitu juga motor Alandra yang masih mengikuti.
Sesampainya Gladys di depan gerbang rumah ia melihat ada adiknya sedang membaca buku di teras, langsung saja Gladys menekan klakson mobilnya agar Ghea membuka pintu gerbang.
Ghea membuka pintu gerbang dan Gladys langsung memasukkan mobilnya ke dalam rumah, sedangkan Alandra memarkirkan motornya di depan gerbang.
"Hai, Ghea." sapa Alandra.
Ghea terkejut melihat ada Alandra yang mengikuti Kakaknya.
"Hai juga Kak Alandra," Ghea menjawab sapaan Alandra sambil tersenyum.
"Lagi belajar?" Alandra melihat Ghea menenteng sebuah buku.
"Nggak, lagi baca novel."
"Masuk dulu, Lan." ucap Gladys setelah selesai memarkirkan mobilnya.
"Nggak usah mau langsung aja, salam ya buat Bunda." ucap Alandra.
"Beneran nggak mau masuk dulu?"
"Iya, Dys. Udah ya kan niat gue cuman mau anter lo doang biar selamet sampai rumah"
"Yaudah deh, hati-hati ya." Alandra mengangguk dan langsung memakai helmnya kembali lalu pergi dari depan rumah Gladys.
Gladys masih memperhatikan Alandra sampai punggung cowok itu benar-benar hilang.
Sedari tadi Ghea hanya terdiam melihat Gladys dan Alandra mengobrol.
"Ekhem, udah jadian nih ceritanya?" goda Ghea.
"Kepo!" Gladys langsung masuk ke dalam rumah meninggalkan Ghea.
"GHEA!" teriak Gladys sambil berlari menuju Ghea.
"Beneran?" tanya Ghea yang berhasil membuat Gladys bingung.
"Beneran apaan?"
"Udah jadian?"
"Cuman mau bilang gerbangnya jangan lupa ditutup," setelah itu Gladys kembali berjalan masuk ke dalam rumah.
![ALANDRA [END]](https://img.wattpad.com/cover/271106891-64-k418000.jpg)