4. Makan Malam

800 541 74
                                    

* * *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * *

Jam istirahat pun berbunyi, semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin. Termasuk tiga cewek cantik ini, siapa lagi kalau bukan Gladys, Raina dan Keisha.

"Dys, Cha. Kalian mau makan apa? Gue mau pesan makanan nih biar sekalian"

"Nasi goreng deh gue," Jawab Gladys.

"Gue bakso, Na."

"Oke. Cha, lo beli minumannya ya Es teh tiga," Keisha mengangguk.

Raina dan Keisha pergi memesan makan dan minuman, kini hanyalah Gladys yang duduk santai memandangi manusia-manusia kelaparan.

BRUKK

Gladys terkejut, mungkin bukan hanya Gladys yang terkejut namun seisi kantin pun ikut terkejut mendengar suara itu.

Suara itu berasal dari cewek berambut panjang berwarna cokelat dan dua temannya. Regina, Bianca dan Elsa.
Regina memukul meja yang di tempati Gladys.

"Lo anak baru kan?" Tanya Regina dengan nada sinis.

"Iya, emang kenapa?"

"Tadi pagi lo berangkat bareng sama Alandra?" Gladys menganggapinya dengan mengangguk.

"Gue peringati ya sama lo! Jangan pernah dekat-dekat sama Alandra!"

"Why?"

"Alandra itu cowok gue!"

"Oh, jadi lo pacarnya Alandra? Bilangin ya sama dia, jangan pernah genit lagi sama gue!"

Baru saja Regina ingin membalas perkataan Gladys, Keisha dan Raina datang ke meja tersebut.

"Ada apa ini?" Tanya Raina heran

"Heh Rengginang! Lo ngapain disini?!" Tanya Keisha kesal, mengingat bahwa Regina adalah seseorang yang merusakan hubungan dirinya dengan Alandra dulu.

"Nama gue Regina bukan Rengginang!" Ucap Regina, lalu cewek itu pergi begitu saja dan kedua temannya menyusul Regina.

"Ada apa dia kesini?" Tanya Raina kepada Gladys.

"Gue aja nggak kenal dia siapa," Jawab Gladys.

"Dia itu Regina, senior kita tapi pikiran dia kaya bocah." Sahut Keisha.

"Senior? Lo kayanya kesal banget sama dia, Cha?"

"Gimana nggak kesel. Dia yang ngerusak hubungan gue sama Alandra dulu, Dys."

ALANDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang