39. Ghea

189 56 47
                                    

* * *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * *

Setelah kejadian itu Gladys sudah memaafkan kesalahan Keisha walaupun cewek itu masih belum mengakui kesalahannya, begitupun Raina yang masih sedikit kesal terhadap Keisha. Bagaiman tidak kesal? kejadian di klinik itu berhasil membuat mood Raina hancur di tambah dengan nada pembicaraan Keisha yang sedikit tidak terima jika Raina menuduhnya.

Sampai saat ini hubungan mereka bertiga sedikit menjauh, sepertinya bukan mereka bertiga tapi hanya Raina dan Keisha. Keisha yang menjadi pendiam itu berhasil membuat Gladys heran di tambah lagi dengan sifat Raina yang sepertinya tidak peduli dengan Keisha.

Gladys bingung bagaimana caranya agar kedua sahabatnya itu saling memaafkan, Gladys sendiri sudah memaafkan kesalahan Keisha namun Raina tidak.

"Kalian kenapa sih? Gue perhatiin belakangan ini kalian itu jadi saling diam?" tanya Gladys sambil meminum segelas es teh.

Saat ini adalah jam istirahat pertama, Gladys mengajak kedua sahabatnya untuk pergi ke kantin. Keisha memang tidak menolaknya begitupun Raina, namun walaupun mereka bertiga berkumpul seperti ini bukan berarti Raina dan Keisha saling berkomunikasi.

"Dys, gue ada tiket nonton bioskop. Nanti malem nonton sama gue yuk."

Ucapan Gladys yang tadi sama sekali tidak di respon oleh Raina maupun Keisha, sekarang Raina malah mengajak Gladys untuk pergi nanti malam.

"Dys, gue ke toilet dulu ya." Keisha membuka suara, namun ia pamit pergi karena ingin pergi ke toilet.

Setelah melihat Keisha pergi dari kantin, Raina terus menatap sinis punggung Keisha dari jauh.

"Lo kenapa sih, Na?"

"Gue masih kesel sama kejadian itu,"

"Gue udah maafin dia kok,"

"Tapi gue masih curiga sama sifat Keisha belakangan ini, Dys. Kaya ada yang di sembunyikan sama dia. Gue juga yakin kok kalau dia emang sengaja bikin lo alergi waktu itu."

Keisha menyandar punggungnya pada dinding gudang sekolah. Keisha berpamitan tadi bukan benar-benar pergi ke toilet, melainkan pergi ke gudang sekolah yang terdapat pada lantai 1.

Keisha melakukan itu karena Tania yang menyuruhnya untuk bertemu dengannya di gudang sekolah, karena hanya tempat itu yang saat ini sepi tanpa ada siswa siswi yang berlalu-lalang.

"Ada rencana lagi?" tanya Keisha tanpa menoleh ke belakang karena ia mendengar ada jejak kaki yang mendekatinya, itu pasti jejak kaki Tania.

"Yes! Gue punya rencana baru," ucap Tania setelah berdiri tepat di hadapan Keisha. "Gue juga udah transfer uang tambahan buat lo,"

"Lo atur aja rencananya biar gue yang lakuin. Sendiri!" ucap Keisha dengan penuh penekanan pada kata terakhir.

* * * * * *

ALANDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang