02.

17.8K 1.6K 93
                                    

•H A P P Y R E A D I N G•

•••

I hope you will enjoy with my stroy

Don't forget to clik stars n coment
Thank you

•••

Alva sudah tidur lelap di box bayi nya sedangkan kedua orang tuanya asik menonton film dari laptop Alkar dengan volume yang tidak terlalu besar, sebenarnya hanya Ara yang menonton sedangkan Alkar hanya menemani sambil menatap sang istri.

"Ganteng banget," gumam Ara.

"Gantengan aku sama Alva atau dia," cetus Alkar tiba-tiba sambil menunjukkan pemeran dalam cerita tersebut.

"Ganteng kamu sama Alva," jawabnya lugu.

"Pinter, istri siapa ini?"

"Istri Alkar."

Alkar tergelak melihat raut polos dari sang istri bagaimana bisa perempuan di sampingnya ini sudah mempunyai anak satu tapi masih menggemaskan seperti bocah SMP yang nyasar.

"Besok kamu kerja?"

"Enggak, aku libur sampai Alva umur 40 hari."

"Kok lama si?" Tanya Ara heran.

"Gak papa, aku pengin sama kamu sama Alva. Lagian papa juga izinin," jawab Alkar santai.

"Gak boleh gitu, kasihan papa."

"Kan papa yang kasih cuti nya sayangku," ujar Alkar gemas.

"Emang iya?"

"Iya, tanya sama papa coba."

Ara mengambil handphonenya hendak menelpon mertuanya tapi dia bimbang, sekarang sudah pukul sepuluh malam tidak mungkin dia menelpon mertuanya itu.

"Kenapa?"

"Gak jadi, nanti ganggu papa."

"Yaudah, sekarang tidur gak ada lagi nonton drakor udah malem."

Alkar membereskan laptop meletakkannya di atas nakas setelah itu dia menatap sang istri yang juga menatapnya.

"Sini peluk," suruh Alkar dengan senang hati Ara masuk kedalam pelukan suaminya itu.

"Selamat malam sayang," ujar Alkar sambil mencium pucuk kepala sang istri.

"Selamat malam suami," jawabnya sambil terkekeh.

•••

Ara terbangun karena suara tangis Alva yang kencang, dia melepaskan tangan Alkar yang melingkar di perutnya, lalu mencepol asal rambut panjang itu. Ara berjalan mendekat ke arah box bayi, disana ada Alva yang tengah menangis.

Ara mengangkat tubuh bulat sang putra mencium pipi bulatnya membuat anak itu diam, lalu Ara meletakkan Alva disalah satu tempat yang biasa digunakan untuk Alva mengganti popok Alva.

Ara mengangkat tubuh bulat sang putra mencium pipi bulatnya membuat anak itu diam, lalu Ara meletakkan Alva disalah satu tempat yang biasa digunakan untuk Alva mengganti popok Alva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AFTER MARRIAGE ALKARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang