17.

9.3K 1.1K 97
                                    

I hope you will enjoy with my stroy

Don't forget to clik stars n coment
Thank you

•••

💠 Happy reading! 💠


•••

Alkar tersenyum tipis melihat Ara bergumam mengatakan, bitch. Dia mengelus Surai Ara pelan lalu dengan berani mengecup bibir istrinya singkat dan itu semua dilihat oleh beberapa karyawan kantor, Alma dan Icha.

Ara perempuan itu tersenyum manis lalu mengecup sekilas rahang tegas suaminya. Para karyawan perempuan juga tersenyum menang melihat apa yang dilakukan kedua bosnya mereka menatap sinis pada Icha yang sepertinya terbakar cemburu.

Meeting dimulai dengan Alkar yang memangku Alva dan Ara yang masih bersitatap dengan Icha, perempuan itu tampak santai menghadapi Icha yang sepertinya sangat berniat menggoda Alkar.

"Permisi," ujar Icha memecah konsentrasi semua orang yang berada disana.

"Maaf ya Bu, kalau lagi rapat dilarang berbicara anak CEO kok gak tau tata krama dalam meeting si," cetus salah satu karyawan Alkar, dia adalah karyawan yang lumayan dekat dengan Ara.

Semua karyawan perempuan menahan tawa mendengar perkataan Sherly, Alkar tersenyum tipis melihat kelakuan karyawannya tidak sia-sia dia punya karyawan yang tingkahnya astagfirullah.

Icha terdiam ditempatnya, malu. Tapi dia berusaha menyembunyikan rasa malunya, dia berjalan menuju Alkar dan Alva lalu menggenggam tangan anak itu.

Ara yang melihat anaknya dipegang refleks mendorong Icha hingga terjatuh, dia langsung mengambil Alva dari gendongan Alkar dan menatap tajam pada Icha.

Icha bangkit dia tidak terima didorong oleh Ara dan ingin membalas mendorong Ara tapi kalah cepat dengan Alkar yang langsung mencekik leher perempuan itu didepan ayahnya sendiri.

"Saya tidak suka jika anak dan istri saya disentuh oleh jalang murahan seperti anda!" desis Alkar lalu pandangannya jatuh kepada Alma yang terdiam kaku melihat anaknya diperlakukan seperti itu.

"Seperti ini cara anda mendidik anak perempuan anda? Apakah anda tau bahwasanya attitude anak anda sangat buruk tuan Alma yang terhormat? Mungkin saya masih bisa memaafkan permintaan anda yang menyuruh saya berpoligami tapi kali ini tidak, putri anda menyentuh putra dan istri saya!" Tegas Alkar.

"Batalkan kerja sama dengan perusahaan Alma, katakan pada bang Hayden, Daddy, Xavier, Agam dan Ravel," ujar Alkar.

Alma terdiam dengan wajah pucat, dia kehilangan investor terbesar diperusahaannya.

Alma bersujud didepan kaki Alkar yang masih mencekik Icha tidak sekuat sebelumnya tapi masih membuat Icha sulit bernafas.

"Maafkan saya dan putri saya tuan, tolong jangan cabut saham perusahaan anda," ujar Alma panik. Dia tidak ingin menjadi gelandangan yang hidup luntang-lantung dia malu.

Alkar tersenyum sinis lalu memencet semua tombol yang berada didekat mejanya, tombol itu bisa untuk memanggil satpam dan bodyguard tapi kali ini Alkar memanggil bodyguard dia tidak akan membiarkan Alma dan putrinya ini kabur dan kembali untuk membalas dendam.

Lima bodyguard datang mereka langsung menarik Alma dan Icha untuk keluar, Icha berusaha berontak tapi sepertinya sia-sia Alkar sudah melepaskan tangannya dari leher Icha lalu...

Bruk

Tubuh Alkar dipeluk dari belakang oleh Icha yang berhasil melepaskan tangannya dari para bodyguard, dia melingkarkan tangannya dipinggang Alkar. Alkar yang mendapat perlakuan seperti itu sontak saja langsung menyikut perut Icha dan terlepas.

AFTER MARRIAGE ALKARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang