AFTER MARRIAGE ALKARA [END]

11.

•••

I hope you will enjoy with my stroy

Don't forget to clik stars n coment
Thank you

•••

"Aku kangen Alva," ujar Ara lirih. Ini hari ketiga dia dirumah sakit, semalam kondisi Ara drop lagi, karena dia bermimpi tentang masa lalunya yang selalu disiksa.

"Cepet sembuh, biar bisa main sama Alva lagi."

"Kenapa mimpi itu datang mas?" Tanya Ara lirih, mimpi itu seakan nyata.

Alkar tersenyum, dia mengelus pucuk kepala istrinya dengan lembut. "Gak papa, jangan di pikirin ya?mau cepet sembuhkan?"

"Iya."

"Kalo mau gak usah dipikirin, pikirin aku sama Alva aja."

Ara mengangguk lalu memeluk suaminya erat, pelukan Alkar adalah yang Ara butuh.

"Syafakilla momma," ujar Alkar lembut.

"Aamiin."

•••

Baby Alva sedang berada bersama Hayden dan Syifa istri Hayden. Anak lelaki itu hanya diam ketika Zaidan mengajaknya berbicara, terkadang dia menangis dan Hayden akan menenangkannya.

Saat Hayden mendapat kabar bahwa Ara masuk RS karena melihat surat dari mama lelaki itu langsung memesan tiket menuju Indonesia.

Seperti sekarang anak itu menangis tersedu-sedu, sudah tiga puluh menit Alva menangis bahkan saat Hayden sudah menggendongnya pun dia masih menangis.

"Sayang kamu telpon Alkar ya? Ambil handphone aku diruang kerja," titah Hayden panik.

Syifa mengangguk, lalu menuruti perintah suaminya itu. Syifa kembali kebawah lalu menelpon Alkar.

"Halo Al."

"Iya kenapa kak?" Tanya Alkar.

"Alva dari tadi nangis terus gak berhenti-henti, coba kamu kesini nanti aku yang jaga Ara, kasihan Alva Al," jelas Syifa.

"Iya kak, Al kesana."

Syifa mematikan telpon lalu bersiap untuk ke rumah sakit.
Tak lama Alkar datang dengan tampang kusutnya wajah lelaki itu panik.

Alkar mengambil alih Alva, anak itu diam meski masih segukan. "Udah ya," gumam Alkar sambil menimang-nimang Alva.

"Gua rasa dia kangen Ara," ujar Hayden.

"Mungkin bang."

"Gua nganter Syifa dulu," pamit Hayden, Alkar mengangguk lalu membawa Alva menuju kamar.

"Jangan nangis terus ya, nanti momma sedih. Momma lagi sakit sayang, jadi Alva belum bisa ketemu momma ya? Sabar ya sayang."

Alva diam tapi matanya menampilkan raut sedih, mommanya sakit.

Alkar memberikan ASI kepada Alva, anak itu menyusu menggunakan dot padahal Alva tidak terlalu pandai minum susu dari dot tapi karena mommanya sedang sakit dia minum dari dot  selama tiga hari terakhir ini.