Hari ini hari bahagia bagi Alkar dan keluarga. Karena anak pertama mereka, Alvar Aloysius Aakil berulang tahun pertama. Anak itu mengambil tema antariksa.
Alva menatap gembira pada hari bahagianya, dia menggenggam tangan mommanya dengan erat. Katanya nanti mamanya hilang jadi harus di pegang.
"Happy birthday Alva!" Seru Zaidan.
"Thank you bang," jawab Alva dingin.
Wajah anak itu tampak dingin tidak ada senyum disana hanya saja matanya berbinar. Alva terkenal dingin jika diluar tapi jika bersama orang tuanya Alva akan menjadi anak yang hangat.
"Happy birthday Abang!" Ujar Xavier.
"Thank you."
Banyak ucapan selamat dan doa dari rekan-rekan Alva dan saudara jauh mereka yang datang. Alva bahagia menurutnya kado terbaiknya adalah dia akan segera mempunyai adik jadilah dia tidak meminta kado apapun kepada orang tuanya. Tapi Alkar tetap memberikan kado kepada anak itu hanya sebuah boneka tayo tapi Alva suka itu.
"Happy birthday anak momma, semoga jadi anak yang baik dan jadi anak yang bahagia ya sayang," doa Ara kepada putranya.
"Thank you momma."
"Happy birthday boy!"
"Thank you Daddy!"
"You're welcome Abang."
"Daddy dedek kapan lahir?" Tanya Alva sambil melihat perut mommanya.
"Adek masih lama lahirnya, kalau adek udah sembilan bulan baru adek lahir," jelas Alkar.
Wajah Alva berubah masam, tapi tak urung dia mengangguk dan memeluk perut Ara.
"Cepet kelual ya? Abang tunggu adek."
Alkar dan Ara tersenyum melihat Alva yang tidak sabar bertemu adiknya.
"Abang ayok potong kuenya dulu," titah Arsi.
Alva mengangguk lalu menggandeng tangan momma dan Daddy-nya, acara hanya dihadiri oleh keluarga saja karena Alva tidak suka tempat yang ramai. Banyak ucapan dan doa yang Alva dapatkan.
"Satu...dua...tiga..."
Fyuhh...
Alva bertepuk tangan senang dia memeluk leher ayahnya erat anak itu sangat bahagia hari ini. Acara berjalan lancar hingga seseorang datang membawa sebuah kado spesial.
"Hai Alva, happy birthday!" Kata orang itu.
"Kamu siapa?" Tanya Alva dengan alis menuik tajam.
"Aku nenek kamu," jawabnya.
Alva hanya diam, dia bukan tipe orang yang langsung percaya kepada orang lain. Terutama pada wanita didepannya ini, Alva dapat merasakan ada hal-hal yang tidak enak dari perempuan didepannya ini. Meski baru satu tahun tapi Alva tergolong anak yang pintar.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER MARRIAGE ALKARA [END]
Random{BACA QUEENZEE TERLEBIH DAHULU} Ini bukan cerita tentang anak SMA yang sedang jatuh cinta, ini kisah tentang sepasang suami istri yang menjalin sebuah rumah tangga yang mereka bangun. Kehadiran sang buah hati menambahkan cerita manis dikisah mereka...