AFTER MARRIAGE ALKARA [END]

34.

Hai!

Kangen gak si sama mereka?

⚠️ Warning! ⚠️

✨👑 Happy reading! 👑✨

Kini sepasang suami istri itu sedang berada di salah satu kamar tamu, tadi Alkar benar-benar memberikan Ara hukuman seusai janji lelaki itu Alkar melakukannya pelan.

"Sakit?" tanya Alkar sambil mengusap sayang rambut sang istri.

"Enggak, capek mau bobo," jawab Ara pelan.

"Mandi dulu, terus tidur."

"Gak mau," jawab Ara sambil mengeratkan pelukannya.

"Gemes banget kadal bulet aku. "

"Mas," panggil Ara.

"Kenapa momma?"

"Siapa yang kasih obat tidur ke abang? Abang salah apa?" lirih Ara.

"Kamu gak usah pikirin itu, biar aku yang urus. Tugas kamu jaga anak-anak aja."

"Tapikan aku pingin tau," sebal Ara.

"Gak boleh tau."

"Tidur cepet, atau gak aku gempur lagi," ancam Alkar.

Ara mendengus lalu memejamkan matanya, sedangkan Alkar menatap wajah cantik istrinya yang masih terlihat kesal.

Alkar bangun duluan, dia menatap Ara yang masih tidur dengan tubuh terbalut selimut tebal. Alkar mengecup pucuk kepala istrinya pelan takut membangunkan perempuan cantiknya.

"Eug."

"Shutt, boba lagi," bisik Alkar.

Ara kembali memejamkan matanya, sedangkan Alkar langsung mandi dia akan kekantor pagi ini. Alkar menuju kamarnya dan Ara anak-anak mereka masih tidur.

Alkar mandi setelahnya dia langsung membangunkan Alva.
"Selamat pagi sayang," sapa Alkar kepada anaknya

"Daddy," gumam Alva sambil merentangkan kedua tangannya minta digendong.

Alkar membawa Alva kedalam gendongannya, membantu anak itu mencuci muka dan menggosok gigi.

"Momma?"

"Momma masih bobo."

"Abang duduk dulu disini, Daddy mau liat adek."

Alva mengangguk, dia duduk sambil menatap layar televisi dia menonton film kartun sambil memeluk boneka kucing dan di kiri kanannya ada boneka kadal sang momma.

"Adek!" Seru Alva saat melihat Zoza yang sudah berada dipelukan ayahnya.

Zoza hanya diam, dia menatap abangnya dengan polos.

Alkar menggulingkan Zoza disamping Alva sedangkan anak lelaki kecil itu langsung mengelus pelan pipi merah adiknya.

"Lucu banget," gumam Alva.

Zoza tertawa lalu menggenggam tangan kakaknya. Tak lama Ara datang dengan wajah bantal perempuan itu segera menuju kamar mandi dan memperbaiki dirinya dulu.