27.

8.6K 1.1K 80
                                    

Usia kandungan Ara sudah sembilan bulan, dan perkiraan dokter Ara akan melahirkan beberapa hari lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usia kandungan Ara sudah sembilan bulan, dan perkiraan dokter Ara akan melahirkan beberapa hari lagi. Alva menatap tersenyum pada perut momma nya yang sudah membesar membuat Alva gemas sendiri dan terkadang ada perasaan ingin mencubit perut mommanya.

"Dedek? Dedek lagi apa?" Tanya Alva kepada adiknya.

Saat tau baby yang ads diperut Ara mulai merespon Alva menjadi orang pertama yang bangun di pagi hari hanya untuk berinteraksi dengan adiknya.

Alva tidak tahu jenis kelamin adiknya tapi apapun itu Alva akan menerima adiknya.

Dug...

"Momma adek nendang!" Serunya.

Alva sudah bisa berbicara lancar tapi terkadang anak itu suka ribet menyebutkan huruf R dan kadang menggantinya dengan huruf L. Jika kalian menyuruh Alva untuk menyebut huruf rrrrrrrrrrr panjang-panjang maka Alva tidak bisa.

"Iya dedeknya suka ngobrol sama Abang."

"Dedek cepet keluar ya? Bial cepet main sama Abang."

"Biar Alva," tegur Ara.

"Bial!"

"Coba ngomong rrrrrr gitu," suruh Ara.

"Elllllllllllllll."

Ara tertawa terpingkal-pingkal sambil menatap Alva.

"Momma jangan ketawa! Nanti dedeknya keluar," kesal Alva.

"Itu kamu bisa ngomong r."

"L" ujarnya polos.

"Keluar?" Ujar Ara.

"Keluar."

"Biar."

"Bial."

"Rrrrrrr."

"Llllllllll."

"Ini kenapa kamu gak bisa ngomong biar si?" Kesal Ara tapi sebenarnya dia gemas, bagaimana tidak Alva bisa mengucapkan kata 'keluar' dengan benar tapi tidak bisa mengucapkan kata 'biar' dengan benar.

"Alva gak tau mom!" Jawab Alva ikut kesal.

"Gak papa, kan Abang belum dua tahun nanti kalau umurnya udah dua tahun harus lancar ngomongnya."

"Halus dong!"

"Harus," tegur Ara lagi.

"Halus! Momma Alva suka libet ngomong r momma jangan banyak protes ya!"

"Salah sendiri ngomong keluar lancar giliran yang lain enggak."

"Abang gak tau ya mom, Alva udah gini dali dulu momma jangan marah-marah nanti dedek nangis."

"Kok marah si?" Sahut Ara tak terima.

"Momma kenapa si? Kok malah? Kan Abang gak buat salah?" Tanyanya heran.

AFTER MARRIAGE ALKARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang