9 : Manis Nan Memabukkan

423 44 3
                                    

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Perth beranjak dari posisinya, dia akan mencoba melupakan kejadian tadi dengan cara menghibur diri nya sendiri dengan menjelajahi indahnya pemandangan di sekitar danau.

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Setelah makan malam, Perth segera masuk ke dalam tenda, mengistirahatkan tubuhnya serta hatinya yang masih terasa panas karena kejadian Meen dan mantannya yang bermesraan.

Meen hanya melihat kepergian Perth berjalan ke tenda dengan tatapan mata yang sulit untuk diartikan.

Selagi mata Meen melihat kepergian Perth, Est mendekati Meen yang sedang cuci piring.

Di sini seluruh mata teman-teman Meen menyorot interaksi Meen dan Est. Sebenarnya semenjak mereka melihat foto kemesraan Meen, mereka mau menanyakannya kepada Meen guna mengkonfirmasi kebenaran foto tersebut, namun mereka urungkan melihat Perth yang diam saja jadi mereka pun berasumsi bahwa CLBK itu Hoax.

"Entah kenapa sejak dulu dan sampai sekarang aku masih tidak suka dengan Est, dia seperti manusia bermuka dua gitu!" Jujur Gulf berkata sambil membantu Petch mengupas jagung mentah. Mereka mau menghabiskan malam ini dengan pesta kecil yang mereka buat.

Newyear dan Both sudah membakar daging (barbeque), Nut dan Singto sudah bermain gitar dengan Mew sebagai vocalisnya. Tay dan New sedang mengambil beberapa minuman keras di dalam mobil Van mini mereka. Sedangkan Papungkorn dan Joss sedang menyalakan api unggun, dan Krist merapikan tempat duduk mereka sambil mendengarkan kidung Mew yang sedap di telinga.

"Sama, aku juga tidak suka! Untung saja dia sudah menjadi mantan Meen" balas Petch untuk perkataan Gulf.

"Menurut mu mereka berdua benaran CLBK nggak sih?" Sambung Petch lagi, penasaran dia.

"Kayaknya nggak, buktinya Perth tenang-tenang saja!" Ujar Gulf innocent.

Kata Perth tenang-tenang saja, Petch kurang setuju dengan hal itu, namun tetap dia pendam dalam hati mengingat EST dan Meen sudah mendekati mereka berdua.

"Mesra banget! CLBK yah?!" To the point' Joss begitu saja tanpa memperdulikan perasaan orang yang dikatakan CLBK. Joss ikut nimbrung begitu saja tanpa ada yang tahu kapan datangnya.

"CLBK bapakmu!" Ketus Meen berkata dengan tatapan death glare nya untuk Joss, Joss hanya memberikan jari tengahnya kepada Meen yang juga dibalas oleh Meen.

Di sini Est hanya mengulum senyum.

"Terus kalau nggak CLBK kenapa kamu selalu berduan dengan Est dan mengabaikan pacarmu. Jika kamu CLBK lagi dengan Est, Perth untukku saja yah! Dengan..." Detik berikutnya kata aduuhhh yang terlontar dari mulut Joss karena Meen melayangkan satu geplakan ke kepala Joss.

"Bukan Meen yang mengabaikan pacarnya tapi dia yang menjaga jarak dari Meen!" Bela Est untuk Meen.

"Siapa juga yang tidak menjaga jarak, jika kau selalu menempel kepada Meen. Andaikan aku yang menjadi Perth, sudah kubuang kau kelaut!" Timpal Petch yang ngena banget bagi Est dan itu mampu membuat Meen tersentak, segera Meen pergi ke tenda.

Di sini Gulf memberikan dua jempol kepada Petch yang dibalas sudut bibir yang naik oleh Petch. Petch memang jarang bicara, namun sekali ngomong langsung ngena.

Raut wajah Est sudah berubah kecut, diapun segera pergi ketempat Krist guna menyaksikan Mew yang bernyanyi. Sedangkan Joss misuh-misuh sambil mengusap kepalanya yang kena tampol tadi.

Begitu Meen sudah masuk kedalam tenda, dilihatnya Perth yang sudah tertidur, Meen menghela nafas panjang kemudian dia rebahkan tubuhnya di samping Perth, mengelus sayang pipi chubby Perth yang membuat sang empunya terbangun karena tidurnya yang tidak nyenyak, dia tidur dengan pikiran yang melayang entah kemana.

My Future - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang