22 : Awal Semuanya

309 31 0
                                    

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Perth kembali ke asrama, dilihatnya Meen tidak ada di asrama. Terdengar helaan nafas panjang lelah dari dia.

Setelah dia mengambil beberapa buku tuk keperluan kuliahnya besok dan beberapa hari kedepannya, dia pergi meninggalkan asramanya, dia pergi menggunakan mobil pemberian papa Meen.

"Phi Perth...!" Senang Nana melihat Perth, kaki kecilnya berlari cepat kearah Perth, dia senang Perth pulang. Dia rindu dengan phinya yang chubby manis imut ini.

Sekarang Nana sudah berada dalam gendongan Perth. Dia mencium pipi Perth.

"Malam ma, pa, phi juga!" Sapa Perth sumringah cerah. Keluarganya sedang makan malam.

Wajah Blue langsung berubah cerah berseri dengan kepulangan Perth.

"Tumben pulang pertengahan bulan, biasa selalu pulang akhir bulan, uang jajannya habis apa gimana?" Sindir Baifern tersenyum miring. Dia senang Perth pulang.

"Papa... Perth di bully mama..." Kata Perth mengadu manja kepada papanya. Dia memang dekat dengan Napat, walaupun Napat itu hanya papa tirinya. Papa tiri namun berasa seperti papa kandung.

"Sini duduk dekat papa biar tidak di bully mama lagi!" Balas Napat sambil mengambil kursi untuk Perth.

"Sudah makan?" Tanya Napat begitu Perth sudah duduk, Nana duduk di pangkuan Perth, dia di suapi oleh Perth.

"Belum pa...!" Jawab Perth dengan memelas, detik berikutnya sesendok makanan masuk ke mulut Perth dari papanya.

"Besok balik lagi ke asrama?" Pemilik suara husky ini Blue.

"Tidak phi..." Perth baru saja memasukkan sesendok makanan ke dalam mulut Nana.

Baifern sudah mengambil makanan untuk Perth.

"Lalu kapan balik ke asrama?" Kali ini Baifern yang bertanya.

"Di rumah saja phi... Nggak usah balik ke asrama!" Suara cempreng Nana yang lebih suka Perth di rumah.

Perth mencium pucuk kepala Nana.

"Belum tahu ma!" Jawaban Perth membuat dia di sorot intens oleh keluarganya, kecuali Nana.

"Phi Meen sibuk ma, pa... Jadi Perth kesepian di asrama!" Jelasnya berdusta, dia tidak ingin keluarganya tahu kalau hubungan dia dan Meen sedang ada masalah.

Mereka tidak percaya, namun mereka tidak mau membahasnya lagi, mereka akan menunggu Perth untuk bicara jujur.

Malam ini Nana tidur bersama Perth, dia selalu begitu, setiap kali Perth di rumah, dia akan tidur bersama Perth.

⏩⏩

"Lagi ada masalah dengan Meen?" Tanya Blue setelah menyelimuti tubuh Perth. Perth duduk di beranda kamarnya sembari melihat taburan bintang nan indah menghiasi angkasa.

Blue sudah duduk di sisinya. Nana sudah tidur, sekarang sudah jam 11 malam.

"Ini gara-gara phi yang menyatakan cinta kepadaku serta menciumku!" Rutuk Perth jujur. Dia cemberut.

My Future - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang