1 : Pernyataan Cinta Dari Dia Yang Tidak Dikenal

1.2K 73 5
                                    

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️ Perth's POV... ❄️❄️❄️

Ketika pertama kali aku melihat mu aku sudah menyukai mu.

Dirimu yang mempesona membuat ku terpesona.

Awalnya aku anggap rasa itu biasa mengingat kita akan segera menjadi saudara. Namun lama-kelamaan rasa itu lebih dari sekedar saudara, yaitu cinta. Cinta yang bagi sebagian orang tidak normal mengingat kau pria dan akupun pria, tapi apa mau di kata, hatiku sudah terlanjur memilih mu.

Kau hujani aku dengan kasih sayang sehingga rasakupun berubah menjadi sesuatu yang selalu aku usahakan tuk aku tepis kasar sebab rasaku itu merupakan hal yang tabu mengingat kita sudah menjadi saudara dibawah ikatan keluarga.

Musim bersemi bermekaran di hatiku, yaitu musim untuk bercinta telah datang di hatiku. Bagiku setiap hari adalah musim semi. Yah kamulah musim semiku. Indah mewangi menggetarkan jiwa.

Aku cemburu jika kau dekat-dekat dengan orang lain maupun orang lain yang mendekati diri mu, aku benar-benar tidak suka akan itu. Marah dan benci segera menyelimuti jiwa ragaku untuk orang-orang yang dekat-dekat dengan mu.

Ingin sekali aku menyembunyikan mu dari semua orang serta memelukmu tukku seorang.

Aku ingin menyeberangi semua batas ini! Batas saudara ini, agar aku bisa mencintaimu sebagai lawan jenis, bukan sebagai PhiNong...

Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku merasakan begitu banyak cinta untuk seseorang, yaitu kau, phiku sendiri. Aku frustasi dengan rasa ini asal kau tahu, karena rasa ini salah.

Ketika aku tidak melihatmu rasa rindu datang melanda, walaupun hanya sesaat aku tidak melihatmu tetap saja aku rindu bahkan walaupun kau ada di sisi ku aku masih saja merindu.

"Datang dan mendekatlah kepadaku, aku akan memberimu cinta yang besar!" Gumam Ku dalam hati ketika kau bercerita tentang kisah cintamu yang lagi-lagi kandas. Aku senang saat lagi-lagi kisah cintamu kandas. Sangat.

Aku sudah menghabiskan begitu banyak malam untuk terus mencintaimu yang takkan mungkin bisa aku miliki, terlebih lagi saat kau sudah punya tambatan hati lagi.

Bagaimana aku harus menggambarkan perasaanku ini kepada mu. Aku mencintaimu lebih dari aku mencintai diriku sendiri.

Hujan telah tiba, musim pun berganti namun musim dihatiku selalu bermusim semi. Yah, kamu masih menjadi musim semiku.

Lagi-lagi malam ini kau bercerita lagi betapa terlukanya dirimu dengan Kekasihmu yang sekarang hingga akhirnya kaupun memutuskan tuk meninggalkannya.

"Tinggalkan semuanya dan datanglah kepadaku! Karena di sini aku selalu ada untukmu, karena aku mencintaimu!" Kata hatiku lagi yang takkan mungkin bisa aku lontarkan begitu saja dari mulutku.

Bibirmu yang basah mengatakan sesuatu kepadaku, "Hari ini phi bertemu dengan seseorang Perth, dia pria yang cantik dan ceria namun sangat susah untuk didekati!"

Esoknya kau pun berkata lagi dengan begitu antusias, "Perth!... Phi senang sekali... Akhir pekan ini kami berdua akan pergi kencan! Menurut mu kemana phi harus mengajaknya? Restaurant? Game center? Apa phi ajak pergi nonton atau pergi jelajahi kuliner malam kota Bangkok?"

"Candle light dinner di pantai aja phi!" Saranku dengan sakit hati yang tertahan. Kau pun tersenyum lebar sambil memberikan dua jempol mu kepadaku, mau tak mau akupun terpaksa tersenyum walaupun saat ini hatiku terluka.

Hatiku sakit dan hancur karena kita memiliki perasaan yang tak sama.
Dimatamu aku tak lebih dari sekedar adik-kan phi? Iyakan?

Beberapa hari kemudian kaupun kembali curhat kepadaku.

My Future - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang