Sorry for typo & kata yang hilang 🙏
❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️
"Sekarang giliran adek yang memanjakan junior phi!" Sensualnya berkata di kuping Perth yang membuat Perth merona merah padam bak buah stroberi masak.
❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️
"Tapi adek belum pernah melakukan oral sex phi, bagaimana jika..."
Cup!
Meen mengecup singkat bibir ranum Perth sehingga Perth tidak jadi menyudahi kalimatnya."Kalau begitu manjakan saja dengan tangan adek!" Kata Meen dengan suara husky nya yang tidak memaksa Perth tuk harus melakukan oral sex, dari sini Meen bisa tahu kalau Perth masih perjaka. Yah lagi pula mama Perth sudah mengatakannya kalau Perth belum berpengalaman yang artinya dia belum pernah melakukan sex.
Meen senang karena dia yang pertama untuk Perth.
Perth menelan ludah melihat ukuran junior Meen yang lebih besar dari sebelumnya dan jauh lebih besar dari Juniornya. Dengan malu-malu, Perth mulai membelai junior Meen, memijitnya dengan lembut, semampunya dia coba untuk memberikan kenikmatan di junior Meen. Menyesal dia tidak menonton video porno sebelum melakukan ini. Seharusnya dia menonton video porno sebagai referensi.
Perth juga mulai mencium leher jenjang Meen, namun ciumannya tidak berlangsung lama di area leher jenjang Meen karena Meen kembali mencium bibir ranum Perth, membelai tubuhnya serta mulai meraba-raba bokong Perth. Menepuk serta meremasnya sehingga berjejak kemerahan.
"Shhh... Ahh...nnnn" Lenguhan Meen saat Perth semakin mempercepat kocokan di junior Meen yang semakin membesar dan menegang keras dengan lubang precum yang mulai mengeluarkan cairannya.
Sekarang Perth mengocok junior Meen dengan kedua tangannya, sebab satu tangan saja tidak mampu menggenggam penuh junior Meen. Terlalu besar.
Bibir Meen terus menghisap dan melumat leher jenjang Perth, sesekali dia gigit guna meninggalkan jejak kepemilikannya. Tak hanya bibir Meen yang menggerayangi tubuh Perth, tangannya juga mulai meremas bokong Perth, mengangkat kaki Perth yang kemudian dia letakkan di pahanya dan... Jleb! Jari tengah Meen berhasil masuk kedalam hole Perth yang membuat perth menggigit bibir bawahnya akibat rasa sakit dan perih serta panas yang dia alami di area holenya. Sungguh sakit namun dia tahan. Namun Perth tetap meringis kesakitan karena Meen memasukkan jari tangannya tanpa pelumas.
"Jangan gigit bibir adek, gigit saja tubuh Phi!" Katanya lembut sembari mengeluar-masukkan jarinya pada hole Perth yang berkedut-kedut dan panas.
Tanpa sadar tangan Perth meremas kuat junior Meen saat Meen menambah jumlah jari tangannya di hole Perth.
Remasan tangan Perth pada Junior Meen membuat Meen terperanjat kaget sehingga tanpa sengaja dua jarinya yang ada di dalam hole Perth menekan kuat hole Perth.
"Sakit phi...!" Protes Perth merengek manja dengan nafas yang menggebu-gebu serta air mata yang berhasil lolos di pelupuk matanya.
"Maaf sayang... Phi tidak sengaja!" Balas Meen sembari mengelus sayang pinggang Perth sedangkan jari jemarinya yang ada di dalam hole Perth melakukan gerakan menggunting sambil terus mencari titik G-Spot Perth.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future - END
FanfictionTerkadang cinta itu bisa tumbuh seiring berjalannya waktu sekalipun awalnya tak ada cinta namun lambat lain hatipun akan menerimanya apa adanya serta melabuhkan cintanya disana untuk masa depannya. ⏩ Homophobia dilarang keras mendekat ☠️ ⏩ Area Dewa...