28 : Dilema

340 38 0
                                    

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Saat ini Meen sudah mabuk, dia minum sampai mabuk bersama papanya di rumah. Lebih tepatnya Meen yang minum sampai mabuk, Sunny hanya menjadi penonton serta pendengar yang baik. Dia miris dengan keadaan Meen.

"Adek sudah bertunangan?" Tanya Meen tiba-tiba kepada Perth ketika dia sedang menyantap makanannya di kantin bersama Yacht, Aim dan Joong.

Meen berdiri di ujung meja mereka dengan kedua tangan yang menempel di meja, tatapannya lurus tepat mengarah kepada Perth.

"Phi tahu dari mana?" Jawab Perth dengan pertanyaan dengan rona wajah yang agak menegang.

"Kamu sudah bertunangan Perth? Dengan siapa?" Yang bertanya ini Joong.

Mereka melirik jari manis Perth namun tidak ada cincin di sana.

"Sepertinya Perth tidak bertunangan Phi, sepertinya itu hanya gosip!" Sambung Joong lagi bernada santai.

Perth menunduk namun dia langsung mendongak begitu ada yang mengecup pipinya serta duduk di sisinya seraya merangkul pinggangnya.

Meen yang melihat itu langsung di sulut emosi, Joong bingung begitu juga dengan Aim tapi tidak dengan Yacht, sepertinya Yacht sudah tahu kalau Perth sudah bertunangan atau memang seperti itu.

"Kenapa phi bisa tahu aku di kantin?" Tanya Perth kaget namun dia usahakan tampak normal.

"Phi Blue yang…"

"Apa maksudnya ini Yin? Kamu pacaran dengan Perth di saat kamu menjalin kasih dengan War?" Potong Meen untuk perkataan Perth dengan tangan yang terkepal erat.

"Aku bukan Yin, tapi kembarannya!" Jawab Anan santai sekalipun dia sudah jadi sorotan karena mereka pikir dia itu Yin.

Jidat Meen berkerut, dia tidak percaya namun Yin memang pernah mengatakan kalau dia punya kembaran.

"Apa phi tunangan Perth? Kapan bertunangan nya?" Yang bertanya ini Aim. Kaget dia ketika mendengarnya, tidak percaya lebih tepatnya mengingat betapa merananya Perth waktu ditinggal Meen.

"Dua minggu yang lalu" respon Anan setelah mengangguk dengan tatapan mata tertuju fokus kepada Perth yang sepertinya tidak suka dengan situasi ini.

"Sudah yah, Perth nya aku bawa!" Ucap Anan sambil membimbing tangan Perth yang tidak terpasang cincin seperti jari tangannya.

Perth ikut Anan begitu saja, dia tidak membantah. Dan di sini Meen hanya bisa menatap sendu kepergian Perth tanpa berkedip sedikitpun.

"Aku pikir phi dan Perth sudah balikan mengingat kalian sudah mesra!" Cetus Joong yang bingung dengan apa yang terjadi.

Yacht santai saja, dia tetap makan tanpa terpengaruh dengan kejadian tadi. Dia akan mendukung semua keputusan Perth.

"Kamu sudah tahu yah kalau Perth bertunangan?" 

"Anggap saja begitu!" Balas Yacht sekenanya untuk pertanyaan Aim.

My Future - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang