Sorry for typo & kata yang hilang 🙏
❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️
Kemudian Blue melepas paksa baju kemeja hitam Perth hingga kancing baju Perth bertebaran dimana-mana.
❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️
Blue merobek baju Perth untuk memastikan apakah ada kissmark lainnya. Perasaan cemburunya sungguh membara panas.
Blue menelan ludah ketika melihat tubuh Perth yang mulus dengan bukit Cherry-nya yang berwarna pink soft pertanda belum pernah dijamah oleh siapapun.
Plaakkk!!!
Perth menampar keras wajah Blue dengan segenap jiwa raganya, mata Perth sudah berkaca-kaca, dia merasa dilecehkan, sangat.Tamparan keras Perth membuat Blue terdiam.
Knock knock...
Ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Perth."Sayang! Ini mama!"
"Iya ma!" Sahut Perth sambil mendorong keras tubuh Blue yang penjagaannya sudah mengendur.
Perth segera beranjak dari posisinya, kemudian dia mengambil asal pakaiannya yang ada di lemari guna mengganti pakaiannya yang robek.
Lagi-lagi Blue menelan ludah melihat punggung Perth yang tak di tutupi oleh pakaian yang detik selanjutnya sudah tertutup oleh kaos big size warna putih.
Begitu dia selesai mengganti pakaiannya, dia segera menuju pintu dan membukanya.
"Mama... Perth kangen Mama!" Senangnya berkata bernada manja yang kemudian dia peluk mamanya.
"Kangen Mama, tapi jarang pulang!"
Perth hanya cengengesan sembari menatap mamanya, dia masih memeluk mamanya.
Mamanya memeriksa setiap inchi tubuh Perth, takut ada apa-apanya.
Begitu mamanya melihat Kissmark yang ada di ceruk leher Perth mamanya menghela nafas panjang nan berat. Perth agak meringis ketika mamanya mengelus kissmark tersebut.
"Ini tidak seperti yang mama pikirkan, kami hanya berciuman, phi Meen sangat menjaga Perth ma!" Jelas Perth takut mamanya berpikir yang tidak-tidak.
Mamanya paham apa maksud Perth.
"Lain kali kalau ingin meninggalkan Kissmark, tinggalkan di tempat yang tidak bisa terlihat!" Saran mamanya yang membuat Perth merona merah padam bak kepiting rebus.
"Mama!" Cicit Perth malu yang membuat mamanya tertawa. Mamanya juga tersenyum ketika melihat Blue.
⏩⏩
Di tengah hiruk pikuknya siang hari nan menyengat, terdengar percakapan ringan setelah acara makan siang mereka.
Mereka duduk santai di gazebo belakang rumah megah mewah bergaya Eropa, di depan ada kolam renang dan di belakangnya ada taman bunga.
Mereka duduk santai sambil ngeteh yang ditemani beberapa cemilan lainnya.
Mereka juga sempat foto bersama sebagai kenang-kenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future - END
FanfictionTerkadang cinta itu bisa tumbuh seiring berjalannya waktu sekalipun awalnya tak ada cinta namun lambat lain hatipun akan menerimanya apa adanya serta melabuhkan cintanya disana untuk masa depannya. ⏩ Homophobia dilarang keras mendekat ☠️ ⏩ Area Dewa...