Ep. 12

120 17 2
                                    

Kim Donghyun diminta bertemu dengan CEO pagi-pagi. Bahkan semua member tidak menyadari bahwa dirinya akan bertemu dengan CEO hari ini, kecuali Kim Jibeom yang tidak sengaja bangun lebih awal.

"Tumben bangun pagi buta, lagi stress ya?" Goda Donghyun saat bertemu Jibeom di kamar mandi.

"Amit-amit deh stress,"
"temen bangun pagi malah dibilang sedang stress itu maksudnya apa??!?"

"Hehe, bulan ini tugas nyuci piring kan? Itu jangan lupa dicuci ya," pesan Donghyun seraya menunjuk bagian dapur yang penuh piring, gelas, mangkuk dan perangkat masak lainnya,
"aku udah pesenin makan pagi kok, tinggal bayar patungan saja nanti hehe bye-bye," pamit Donghyun

"ASTAGA!! NIH ANAK TEMEN APA IBU TIRI?!?"
"HEI MAU KEMANA?! PAGI BUTA UDAH KELAYABAN!! NANTI DICARIIN SEMUA ORANG?!?"

"MAU KETEMU CEO, TAPI MAMPIR LATIHAN DULU"

Jibeom geleng-geleng melihat temen 99-nya. Tapi dia tersadar, kenapa Donghyun seorang yang hendak bertemu CEO? Apa ada masalah?

"Kim yang bermasalah cuma diriku doang kali, mana mungkin Donghyun berbuat kesalahan," guman Jibeom.

....

Setelah semua member Golden Child menyelesaikan jadwal sarapan sederhana di asrama, mereka bersiap kembali pada jadwal yang telah diatur oleh agensi. 80% adalah latihan, dan sisanya banyak catatan akan adanya jadwal tambahan.

Seungmin mengendap-endap keluar dari ruang latihan, ia mencoba pergi ke ruang CEO untuk menghampiri Donghyun.

Disisi lain Sungyoon sudah standby di tempat sembunyi yaitu dibalik pintu tangga darurat dekat ruang CEO. Ternyata Sungyoon lebih dulu mengintai dan menunggu Donghyun.

"Seungmin ngapain?!?" Sungyoon melihat kehadiran Seungmin dari arah berlawanan yang juga terlihat tengah mengendap-endap.

Seungmin mencoba menunggu dibalik tembok dan berusaha bersikap biasa ketika ada staff melewatinya.

"Apa Seungmin memiliki firasat yang sama denganku?"

Tak lama kemudian Donghyun keluar dari ruangan CEO, wajahnya terlihat biasa saja seperti tanpa beban. Seungmin segera menghampiri,
"apa kau dapat masalah?" Tanya Seungmin

"Huh?!? Hyung? Ngapain kesini?" Donghyun kaget karena tiba-tiba ada Seungmin.

"Abaikan kenapa aku disini, aku tanya apa kau lagi ada masalah sampai diminta menemui CEO?"
"Aku harap tidak menolak jadwal," sisi dalam hati Seungmin, ia masih mengkhawatirkan kejadian penolakan jadwal yang terjadi pada Sungyoon.

Donghyun diam sementara —mengingat sedikit beberapa hari lalu saat acara Immortal Song yang ia hadiri bersama Jangjun dan Tag tayang di televisi.

Hari itu Donghyun menonton bersama Jangjun dan sangat menikmati penampilan mereka. Bahkan komentar yang didapatkan juga bagus, banyak yang memuji kualitas vokal yang dimilikinya walau posisi di grup adalah seorang main dancer.

Dari sekian banyak komentar, ada komentar yang menanyakan kenapa bukan Seungmin atau main vocals? Ada juga yang menganggap suara Donghyun kurang ada feel meskipun suaranya bagus. Hari ini ia bertemu CEO karena ada sesuatu hal tapi bukan soal jadwal individu yang seperti dikhawatirkan Seungmin.

"Banyak komentar yang memuji kualitas vokalmu. CEO tahu bahwa kau memang memiliki standar yang sama dengan lead atau main vocal di grup," ucap CEO

"Terima kasih"

"Hyun Jinyoung mengatakan padaku untuk tidak menyembunyikan bakat vokalmu, tapi aku harus mengatakan hal lain soal itu"

Donghyun berubah ekspresi, dari berwajah manis bahagia terpancar —berubah menjadi datar tanpa ekspresi.

"Kau tahu bahwa ada 5 member dengan vokal yang lebih kuat darimu, jadi aku tidak bisa untuk menunjukkanmu sebagai seorang vokalis," jelas CEO seakan mematahkan semangat Donghyun.

Donghyun hanya tersenyum tipis, ia merasakan kembali perasaan dimasa lalu saat ia banting stir bakatnya sendiri karena masa pubertas.

"Aku mengerti hal itu CEO," jawab Donghyun tegar.

"Aku berjanji akan tetap menunjukkan kedua bakatmu itu, tapi aku tidak berjanji untuk terus mendorongmu di bagian vokal," imbuh CEO.

Donghyun mengangguk dan tetap mengucapkan terima kasih, ia sadar bahwa dia tidak sepantasnya masuk jajaran vokal. Sama seperti fans yang terkejut saat dia memiliki jadwal mengisi vokal kemarin.

Kesadaran Donghyun kembali dan menjawab pertanyaan Seungmin, "CEO hanya mengapresiasi atas kerja keras singkatku kemarin hyung, beliau memberikan ku airpod baru nih," seraya menunjukkan airpod barunya.

"Engga bohong kan? Jangan bohong lah," Seungmin tidak percaya dengan jawaban Donghyun.

"Hahaha memangnya sejak kapan aku suka bohong?"

Seungmin percaya dengan ucapan Donghyun, karena anak satu itu memang jarang berbohong, walau ada sedikit keraguan.

*

Maret tetap berjalan dengan baik, bahkan menuju di pertengahan bulan.

"Bulan depan jadi ke Indonesia?" Tanya Jaehyun karena melihat berita Golden Child akan ada jadwal ke Indonesia.

"Tapi bulan depan pasti sibuk untuk RTK sih, " jawab Tag

"Lah iya, lusa kan kita udah syuting buat episode pertama," ucap Jaehyun setelah mengecek ulang jadwal,
"sampe sekarang pun tidak ada pengumuman line-up yang ikut"

"Scriptnya kayak gitu kali, biar surprise. Bahkan yang dirumorkan ini keren-keren semua lagi," sambung Tag.

"Agak ngeri juga ikutan acara Mnet?" tanya Jibeom membuat overthinking.

"Jangan bikin overthinking dong Beom~" jawab serentak Tag dan Jaehyun

"Ya kan cuma khawatir, apalagi ikut acara Mnet ada dua pilihan. Menjadi protagonis atau menjadi antagonis," jelas Jibeom

***

Our New Steps - Golden Child's New StepsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang