Our New Steps - Golden Child's New Steps

Ep. 48

Bila tidak ada satupun yang mengetahui langkah berikutnya untuk Golden Child, apa Fortune Teller bisa menebak jalan karir mereka di tahun 2022?

Seperti yang diharapkan Seungmin, keesokan harinya setelah menyelesaikan segala rutinitas, Golden Child dipertemukan oleh seorang Fortune Teller –dimana akan membaca keberuntungan tiap member termasuk secara grup.

Tidak sekedar membacakan tentang keberuntungan yang kemungkinan dicapai, namun juga memberikan saran agar keberuntungan itu benar terjadi pada diri masing-masing. Tidak untuk dipercayai, cukup untuk sebagai suatu arahan dan pertimbangan dalam memilih suatu langkah kedepannya.

Februari, April, dan Desember disebutkan sebagai bulan terbaik untuk Daeyeol, itu artinya juga pertanda baik untuk Golden Child. Apa yang mereka tata selama ini akan terlihat di tahun 2022. Fortune Teller tersebut berharap apa yang ia lihat untuk Golden Child memanglah bisa terwujud.

Kunci utama adalah keharmonisan dalam grup, bila kesepuluhnya bisa memperkuat keharmonisan mereka itu menjadi kelebihan yang mendatangkan keberuntungan. Apakah selama ini Golden Child tidak harmonis?

Ingat bahwa tahun kelima adalah menjadi tahun menakutkan untuk banyak grup. Bila Golden Child sendiri tidak menjaga keutuhan –mereka hancur. Sama halnya dengan Goldenness, bila harus mengingat 2021 banyak yang mencoba untuk menggoyahkan keutuhan dengan berbagai isu dibahas dan terus berulang.

Fortune Teller nampaknya melihat kejadian yang lalu, jika Golden Child terbawa akan hal buruk tahun kemarin –mereka tidak akan berkembang dan bersinar. 80% kebaikan mengelilingi tiap member namun 20% ditentukan oleh mereka sendiri yang akan memengaruhi hasil dari 80%.

"3 bulan yang disebutkan apa memang menjadi energi bagus untuk kita?" Ucap Tag ragu pada Seungmin. Mengetahui bahwa selama ini Golden Child mendapatkan ujian saat bulan April.

"Kemungkinan seperti apa yang didapatkan Bomin, suatu ujian namun membawa keberkahan," jawab Seungmin.

Tag mengangguk paham. Dalam pikirannya terus teringat setiap pesan dari sang Fortune Teller, apa yang beliau katakan 90% mendekati kebenaran. Bahkan Tag sadar apa yang dikatakan itu menyerupai perkataan Jaeseok beberapa tahun lalu saat mereka masih trainee. Sikap Tag yang ambisius ditambah kegagalan di masa lalu membuatnya jadi sosok egois yang tidak mau tau tentang perasaan orang sekitar, namun ia juga sosok yang rapuh.

"... Mengerti perasaan satu sama lain...," sepenggal kalimat yang pernah diucapkan Jaeseok pada Tag masa itu –pertanda tentang kunci bertahannya suatu grup.

....

Jaehyun tengah berdua dengan Jibeom di dapur karena mereka  mendapatkan jatah mencuci piring kali ini. Lebih tepatnya ini jatah Jaehyun, namun Jibeom seperti biasa mengganggu.

"90% yang dikatakan pembaca keberuntungan adalah benar, iyakan?" Ucap Jibeom

"Apa? Kau mau menyebutkan bahwa aku sangat beruntung?" Jawab Jaehyun menahan kesal, ia tahu arah pembicaraan Jibeom.

"Kenapa? Itu benar adanya. Aku tidak salah bila menyebut dirimu sangat beruntung dulu"

"Kau tidak menyebutkan diriku beruntung, namun memiliki jalan yang mudah. Itu beda"

"Beruntung memiliki jalan yang mudah, itu yang aku katakan"

"Cukup, jangan bikin aku marah lagi. Kita sudah lama tidak bertengkar, aku tidak mau seperti dulu," Jaehyun fokus kembali menyelesaikan tugas dapurnya.

"Aku hanya mengingatkanmu bahwa selama ini kau dikenal sebagai orang yang positif. Aura positif milikmu itu memengaruhi grup kita,"
"dan kini kau kehilangan sisi positif itu, kau terlalu memendam banyak pikiran negatif sehingga memengaruhi jalanmu,"
"aku tau kau masih berusaha untuk menjadi positif, namun tidak sesering dulu," jelas panjang Jibeom. Meskipun diantara mereka tidak banyak bicara, tetapi mereka berdua bisa saling memahami karakter satu sama lain. Tidak salah bila sejak trainee hingga debut dan berkarir bersama membuat mereka mengenal satu sama lain.