"Eh Jibeom kenapa tidak ada update Twitter? Selca masih bisa kan?" Tanya Seungmin karena heran Jibeom tidak ada memberikan selca di Twitter.
"Astagaaa, dikira aku amnesia cara selca apa?" jawab Jibeom yang tengah duduk dan minum.
Keseharian Golden Child hanyalah ruang latihan tari, ruang rekaman, dan juga tempat acara musik. Tidak ada tempat lain selain itu semua.
"Semua member udah pada update, situ doang yang belum," sambung Joochan
"Donghyun juga tidak ada hilalnya di Twitter," bantah Jibeom dengan santai. Aslinya dia masih tidak bisa sering update seperti dulu, masih ada rasa trauma.
"Aku sih emang terkenal jarang update sih, fansku keknya juga udah tidak masalah," jawab Donghyun
"Jawaban orang tsundere mah begitu ya," timpal Joochan mendengar jawaban Donghyun
"Wkwkwk Beom Beom, ini Goldenness jadi kehilangan konten halu sosok boypren. Kan yang sering kasih foto pacarable kan dirimu," ucap Tag.
"Ya iyalah kasih konten foto pacarable, memang sekalian buat pacar dia," ucap asal Jangjun yang sejak tadi jadi tim mendengar.
Deg...
Semua terdiam mendengar ucapan asal dari mulut sang rapper utama Golden Child. Jangjun tersadar dia telah mengungkit masa lalu dan membuat suasana jadi canggung.
"Astaga ini mulut kenapa julid sekali," gumannya pelan,
"YA MAKSUDNYA TUH YA PACARNYA ITU GOLDENNESS KAN YA!!!" Jangjun mencoba meralat dengan suara keras walau tidak berguna juga aslinya.Jibeom hanya tersenyum tipis, semua member hanya terdiam canggung. Emang reseh nih Jangjun tiba-tiba nyenggol masalah yang lewat. Sedangkan Jibeom sebenarnya belum bisa balik seutuhnya karena kehilangan kepercayaan diri pada fans.
"Ijin ke toilet dulu ya, kebelet," pamit Jibeom
"GILA JANGJUN HYUNG!!!" protes serempak karena semua tahu betapa sulitnya membuat Jibeom bisa kembali ke sosok dirinya yang lama.
"Maaf... engga bermaksud gitu. Cuman canda doang kok. Ini gara-gara liat timeline semalem bahas lovestagram. Jadi kepikiran begitu"
"Ini masih aman karena Daeyeol hyung sama Sungyoon hyung tidak disini. Kalo ada udah dijadiin pecel kali," ucap Seungmin terdengar kesal.
Jaehyun hanya diam dan memperhatikan, ia tidak bisa banyak berkomentar, ia tak tahu harus bereaksi apa.
Jibeom masuk ke toilet dan hanya duduk disana. Skandal masa lalu yang sempat ramai datang lagi di ingatannya. Ia mengacak-acak rambut dengan rasa frustasi.
Drrt.. drrt..
Ponsel Jibeom bergetar pertanda pesan masuk, itu dari Daeyeol.
"Kau dimana?"
Jibeom hanya membaca tanpa membalas.
"Jangan bertindak aneh-aneh," pesan masuk lagi dari Daeyeol.
Jibeom menghela nafas berat, menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan, ia tidak akan melakukan apa-apa. Tapi ia benar-benar bergulat dengan dirinya sendiri, dia tidak bisa kembali menjadi Jibeom yang dulu.
"Bisa menghilang sementara tidak ya?"
"aku merindukan diriku yang lama, tapi masih belum bisa," keluh Jibeom.*
Februari telah berakhir dan kini mulailah Maret.
"Semoga tidak seret kali ini," doa yang dipanjatkan Jangjun di pagi hari di awal bulan kelahirannya.
Mendengar doa yang terbilang sedikit aneh bahasanya membuat semua memasang wajah aneh juga.
"Doa macam apa itu sih hyung?" Tanya Joochan
"Ya jaga-jaga kayak tahun lalu jadi seret," jawab Jangjun asal lalu lanjut makan pagi bersama.
Mendengar jawaban Jangjun yang mengungkit masa lalu membuat Jibeom sedikit tersinggung. Mungkin hanya dirinya yang sensitif bukan karena Jangjun menyindirnya. Jibeom tetap berusaha biasa saja dan lanjut makan.
"Ya Ampun!! Padahal jadwal udah disusun rapi sampe full tiap harinya masih khawatir seret," gerutu Seungmin.
"Sudah-sudah, doa Jangjun juga baik kok," Daeyeol menengahi
"Tuh kan emang ga salah dari doa ku– "
"Eh kemana anakku?""Anak apa woi?!?" Sahut Joochan lama-lama emosi
"Kim Donghyun lah masa Kim Kadarshian!"
"Astaga...," Sungyoon lelah mendengar pembahasan tidak begitu faedah di pagi hari, tapi itulah Golden Child.
"Dia ketemu CEO hari ini, jadi dia berangkat lebih dulu ke agensi," jawab Jibeom berusaha biasa saja
"Ngapain? Dia dapat jadwal baru?" Jangjun jadi penasaran kenapa pagi sekali Donghyun bertemu dengan CEO.
Sungyoon dan Seungmin seakan memiliki insting yang sama —menunjukkan kekhawatiran. Apa kekhawatiran mereka benar-benar sama?
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Steps - Golden Child's New Steps
Fiksi PenggemarKelanjutan dari kisah 'This is Golden Child' . Dimana langkah baru dari grup yang mengalami hiatus kurang lebih satu tahun. Apakah semakin baik jalan karir mereka atau justru sebaliknya? 📍 #2 golcha 210624 📍 #2 gncd 220220