Masih dalam masa mengingat waktu sebelum comeback.
Di sisi lain kesembilan member Golden Child berada di tengah lapang dengan pemandangan indah. Warna khas musim gugur sangat cantik menghias pohon-pohon disana. Angin juga tak lupa berhembus lembut menyapu dedaunan. Setiap member tengah mempersiapkan diri untuk jatah pengambilan gambar. Sambil menunggu, mereka berfoto ria dan bercanda gurau bersama.
Donghyun ingin menikmati waktu luang dengan berkeliling di sekitar. Melihat daun satu per satu jatuh dengan tenang, dan sesekali menangkap daun tersebut.
"Apa kamu tidak terluka harus meninggalkan posisimu di atas?" tanya Donghyun pada satu daun yang ia tangkap.
"Ah benar, saat jatuh tidak akan sakit karena tetap bersama dengan orang yang disayang," Donghyun menjawab sendiri. Ia sedikit menghela nafas berat dan berfikir kembali,
"sekalipun bersama-sama, yang namanya jatuh ya sakit, pasti ada luka yang membekas walau tak begitu dirasa," imbuhnya lagi.Entah apa yang ingin disampaikan oleh Donghyun. Apa ada yang mengganggu pikirannya?
Ia lalu membiarkan daun di telapak tangan tertiup angin, terbang dan terbang tinggi karena angin bertiup dengan kencang. Ia tetap melihat terbangnya daun itu hingga tak nampak lagi.
"HEY!!! DONGHYUN!!! KEMBALI!! INI GILIRAN MU MENGAMBIL GAMBAR!!" Teriak Joochan
"IYA!! SEBENTAR!!" Teriak Donghyun lalu berlari menuju tempat pengambilan gambar.
Tanpa diketahui Donghyun, ada sosok dibalik pohon yang tak jauh dari posisinya tadi. Sosok itu adalah Jangjun, sejak tadi ia sengaja mengikuti dari belakang. Dan tentunya mendengar apa yang diucapkan si main dancer. Dia hanya menunjukkan wajah sedih setelah mendengar dan melihat satu adiknya.
Jadwal hari ini telah rampung dan mereka bisa beristirahat lebih awal. Sudah lama mereka tidak merasakan sibuknya persiapan comeback . Rasa lelah, kantuk, dan semangat yang mereka rindukan.
"Ayo kalian cepat bebersih diri, besok pagi kita harus latihan lebih awal," seru Daeyeol memberikan arahan pada anggotanya yang masih berleha-leha di ruang tengah.
"Baik Hyung," jawab mereka serempak tanpa bantahan sekalipun. Mereka segera melakukan tindakan seperti arahan sang leader.
Pukul 01.17
Bomin baru sampai di asrama. Ia Membuka pintu dan ruangan telah sepi gelap gulita. Dengan keadaan lelah dan kantuk, ia bergegas masuk ke kamarnya."Kau baru pulang?" Donghyun menyambut Bomin dengan pertanyaan.
Tentu saja Bomin terkejut ternyata teman sekamarnya, Donghyun belum tidur dan justru main game.
Donghyun menghentikan aktivitasnya bermain lalu melihat ke Bomin yang masih kucel,
"bahkan kau masih keliatan tampan dengan keadaan berantakan seperti itu," goda Donghyun diikuti tawa kecil darinyaMendengar hal itu Bomin pun tertawa, "ah Hyung, kau membuatku semakin percaya diri hahaha"
"Segeralah mandi dan bersiap tidur, besok kita ada latihan pagi buta"
Bomin mengangguk dan segera menuruti perintah. Begitupula Donghyun yang juga mempersiapkan diri untuk tidur, ia juga tak boleh kekurangan jam tidur.
"Donghyun Hyung," panggil Bomin sebelum ia benar-benar memejamkan mata.
Donghyun yang tidur di ranjang bawah menjawab, "ada apa? Apa kau susah tidur?"
"Tidak, aku hanya ingin memanggilmu"
Donghyun merasa aneh dengan Bomin, mana mungkin ia hanya ingin memanggilnya?
"kau bisa ceritakan apa saja padaku""Tidak..,"
"selamat tidur Hyung," ucap Bomin lalu tidur"Iya, selamat tidur"
Keadaan asrama begitu tenang, semua tidur dengan nyenyak. Mereka menikmati waktu langka seperti ini. Tidur dengan nyenyak adalah dambaan untuk orang yang beraktivitas bisa 24 jam seperti mereka. Kapan lagi mereka bisa tidur dengan tenang seperti ini?
....
Mentari baru bersiap menampakkan diri, tapi Golden Child telah terlihat segar di ruang latihan bersama pelatih koreografi mereka.
Tiap pagi itulah rutinitas mereka, hingga malam pun mereka juga melakukannya. Kecuali Bomin, dia akan pergi untuk jadwal individu. Kadang juga tidak sempat ikut latihan bila terlalu padat.
Hari-hari dijalani hanya dengan latihan dan mempersiapkan semua yang akan mereka kerjakan saat promosi nanti.
"Ini kenapa komennya gini semua sih?" Gerutu Jangjun
Ia tengah berbaring di kasurnya, –menikmati waktu malam yang seharusnya digunakan untuk tidur karena pagi buta harus kembali latihan.
Sungyoon yang juga belum bisa tidur mendengar gerutuan temannya tersebut hanya diam dan memperhatikan Jangjun.
"Mau marah tapi ya ga salah yang diomong," tambah Jangjun seraya bangkit dari tidurnya.
"Kenapa?" Tanya Sungyoon.
"Aku mau pergi cari angin bentar," pamit Jangjun lalu pergi meninggalkan kamar dan tidak menjawab pertanyaan dari hyung 95.
Sungyoon sedikit heran tapi tidak terkejut, ia sudah paham karakter Jangjun. Ia pun hanya membiarkannya pergi.
"Apa agensi tidak bisa membaca kesempatan?"
"Astaga... ini kesempatan emas untuk comeback mereka tapi kenapa dilewatkan?"
"Semua grup melakukan comeback setelah acara selesai tapi tidak untuk 8 gadis kita"
"Aku masih tidak paham dengan jalur pikiran woollim"Komentar-komentar yang diungkapkan para fans senior Golden Child.
Jangjun sudah melihat semua, ia paham bahwa itu ditujukan pada agensi yang menaunginya. Tapi ini sama saja seperti merujuk ke Golden Child karena merekalah yang comeback. Dirinya bingung untuk menanggapi hal tersebut, dia kesal tapi itu bukan salah mereka. Goldenness juga sama, mereka harus menjawab apa?
Ia menuju ruang latihan dan menemukan Donghyun sedang berlatih sendirian,
"Anak itu...,"Yang namanya jatuh ya sakit...
Ucapan Donghyun yang sempat Jangjun dengar beberapa hari lalu muncul di benaknya.
"Apa ini cukup adil buat Golden Child? Apa tidak ada satupun yang ingin memperbaiki luka mereka karena terjatuh?" ucap Jangjun tetap melihat Donghyun dari luar.
Jangjun paham apa maksud Donghyun. Apa yang Golden Child alami saat ini adalah jatuh. Mungkin tidak dirasakan penuh sakitnya karena mereka mencoba mensyukuri jalan mereka. Tapi jatuh ya jatuh, tetap ada luka yang tercipta selama hiatusnya Golden Child.
Fans dari senior mereka juga tidak salah bila memberikan komentar tersebut, karena itu memang kesempatan langka untuk senior mereka. Tapi...,
Apa Goldenness harus menunggu kembali?
Hari demi hari berlalu, akhirnya hari comeback telah tiba. Golden Child mencoba lahir kembali dengan konsep dan image baru –menjadi tantangan karena ini pertama kali mereka melepas image ceria dan colorful.
I wannabe wannabe you...
Aku ingin menjadi kamu...'Kamu' merujuk pada jati diri. Ya, Golden Child lahir kembali ke dunia entertain dan mencari seperti apa sebenarnya mereka. Lagu-lagu dari album terbaru juga secara khusus mengungkapkan sedikit cerita yang dialami mereka dan Goldenness.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Steps - Golden Child's New Steps
FanfictieKelanjutan dari kisah 'This is Golden Child' . Dimana langkah baru dari grup yang mengalami hiatus kurang lebih satu tahun. Apakah semakin baik jalan karir mereka atau justru sebaliknya? 📍 #2 golcha 210624 📍 #2 gncd 220220