Pertengkaran antara Daeyeol dan Jibeom membuat latihan dibatalkan. Bila CEO mengetahui hal tersebut pasti mereka mendapatkan hukuman.
"Kenapa kau bisa marah dengan Jibeom? Kau sangat sensi dengannya," ucap Sungyoon sampainya di asrama.
Member yang lain segera masuk ke kamar masing-masing. Beberapa merapikan ruang tengah, dan juga dapur.
"Aku tidak sensi, aku juga tidak tau kenapa aku marah," jawab Daeyeol bingung kenapa dia bisa bertengkar dengan Jibeom.
"Astaga..., sudah kubilang jangan lagi kau marah-marah pada anak-anak. Bukankah kau sudah janji saat itu?" Sungyoon mengingatkan kembali janji Daeyeol tidak memarahi lagi para member. Tegas bukan berarti harus marah.
"Ya tapi dia tadi ngeyel! Siapa yang tidak kesal?" Daeyeol masih ada rasa kesal.
"Bisa dibicarakan baik-baik hyung, Jibeom tidak bermaksud membantahmu," bela Sungyoon
"Dia memang selalu melakukan hal salah sejak dulu!"
Jibeom mendengar ucapan terakhir Daeyeol tersulut emosi kembali,
"YAAA!! KENAPA HYUNG MASIH MENYALAHKAN AKU?"
"Aku tau aku pernah salah, tapi kenapa hyung mengungkit kembali? Hyung juga tidak pernah mau mendengarkan penjelasanku!"Semua member mengintip dari kamar masing-masing. Joochan dari dapur dengan membawa piring segera ke ruang tengah karena panik. Seungmin yang merapikan ruang tengah terbengong.
"KIM JIBEOM!! KAU!!" Daeyeol emosi, ia mengambil kursi hendak melemparkan pada Jibeom namun berakhir hanya dilempar ke arah berbeda. Beruntungnya si kursi yang dilemparkan tidak rusak dan justru berdiri baik seperti semula.
"Gila~ the real of acrobatics," ucap Jaehyun terdengar satu asrama.
Semua menahan tawa termasuk dua oknum yang tengah bertengkar. Kursi tidak bisa diajak kompromi agar suasana makin panas, justru menjadi pusat komedi.
"Nih kursi jadi puncak komedi," guman pelan Tag.
"Ya sudah, kita segera bergegas istirahat saja. Jibeom masuk kamar kembali, Seungmin segera bereskan ruang tengah. Joochan ayo cepat cuci piringnya. Daeyeol hyung, kau bisa segera istirahat juga, besok ada jadwal latihan pagi-pagi," Sungyoon menengahi, walau ia juga berusaha tetap cool.
"Joochan kalo ga selesai nyuci piringnya besok ga boleh dateng latihan," canda Jangjun sengaja agar suasana asrama lebih dingin.
Keesokan pagi, seperti kemarin tidak terjadi apa-apa -walau sedikit canggung antara Daeyeol dan Jibeom. Semua member sarapan bersama sebelum melakukan rekaman lagu yang dibuat oleh Tag dan secara ekslusif akan dipandu Tag sendiri.
"Donghyun hyung kalo makannya ga cepet ga boleh ikut latihan," canda Bomin di pagi hari.
Mendengar celetukan Bomin semua tertawa kecil, mereka tau itu adalah sindiran untuk Daeyeol dan juga Jibeom.
"Aku bisa latihan sendiri," jawab Donghyun cuek.
"WOOOOW~ MEMANG BEDA DONGHYUN~" Seru semua member mendengar jawaban savage-nya
"Kim Jibeom, ini jatah vitaminmu," Daeyeol memberikan jatah vitamin pada semua member, termasuk pada Jibeom.
"Terima kasih hyung"
Hari ini berlalu dengan rekaman yang berjalan lancar. Tag sebagai pemilik lagu memandu semua member -ada rasa tidak pantas dalam dirinya ketika harus mengarahkan kedua vokalis utama. Namun semua member termasuk Sungyoon dan Joochan selalu memberikan kepercayaan diri pada Tag sehingga berjalan lancar tanpa banyak kendala.
Hari demi hari berlalu menuju comeback. Semua dipersiapkan dan berharap Goldenness menyukai lagu baru Golden Child termasuk lagu ciptaan Tag.
"Donghyun, ayo kita ke cafe hari ini," ajak Jaehyun masuk begitu saja ke kamar Donghyun.
"Kau bisa mengetuk pintu terlebih dulu sebelum masuk. Untung saja aku hanya main game," omel Donghyun
"Hehe maaf.., ayolah"
"Aku tidak bisa hari ini. Bukankah hari ini ada latihan koreo?"
"Itu masih nanti sore. Sedangkan ini masih jam 11 pagi. Ayolah..," rengek Jaehyun.
"Apa kamu lupa apa yang terjadi kemarin?" Donghyun meminta Jaehyun mengingat kemarin hari.
"Kemarin...?" Jaehyun lalu mencoba memutar memori satu hari lalu.
Kemarin, saat Daeyeol dan 9 anak-anaknya latihan di basecamp agensi.
"Jaehyun ulangi lagi! Jibeom ulangi!" Daeyeol secara khusus mengajari mereka berdua.
"Bukan begitu, gini nih!" Daeyeol mempraktikkan sebagai contoh,
"aduh duh," Daeyeol memegangi pinggangnya."Daeyeol hyung kenapa?" Tanya Jaehyun dan Jibeom melihat Daeyeol merasakan sakit.
"Tidak apa-apa, sepertinya ini badan merasakan lelah. Kim Donghyun ajari Jaehyun dan Jibeom ya. Aku mau istirahat sebentar. Besok mereka berdua harus udah bisa sebelum jadwal latihan"
"Baik hyung"
Ya, Daeyeol sudah sering mengalami sakit punggung, pinggang, kaki, kepala, pokoknya ya maklum usia jauh lebih tua dari member-member yang lain.
"Sudah ingat?"
"Hehehe," Jaehyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal -mengetahui dirinya harus lancar koreonya nanti.
"Mending kita latihan saja," Donghyun merapikan meja dan mematikan komputernya lalu menarik paksa Jaehyun keluar.
"Yaaaa Kim Donghyun!! Kau ini seperti Daeyeol hyung saja!!"
"Banyak omong!"
Jibeom melihat Jaehyun ditarik Donghyun dengan heran, "tumben tuh Jaehyun kena-..,"
"aaaargh kok gue juga??" Jibeom juga ditarik oleh Donghyun untuk ikut latihan.Seungmin baru keluar kamar terheran-heran melihat trio googoos, "emang dasar anak 99 aneh," gumannya lalu lanjut bermain smartphone kembali.
"Huh?! Ini pasti pengumuman comeback sebagai pengalihan kabar buruk," guman Seungmin setelah membaca sebuah tweet-an yang lewat dari timeline-nya.
Kabar buruk apa yang dimaksud? Apakah menyangkut nama Golden Child? Atau ini berhubungan dengan senior atau artis lain dalam naungan Woollim?
Sampai hari dimana comeback repackage diumumkan -di waktu yang tidak tepat.
"Gini aja terus.., sudah kukatakan kalo agensi memanfaatkan kita sebagai tameng mereka!" Keluh Jangjun tak pernah semarah itu dihadapan Sungyoon dan Seungmin.
"Aku tau ini jadwal comeback repackage sudah ditentukan, tapi apa tidak bisa yang lain juga disusun jadwal comeback-nya? Apa tidak bisa berita comeback kita tidak dibarengi dengan kabar buruk? Kabar satu artis meninggalkan Woollim, kabar Lovelyz disband membayangi kita! Bagaimana dengan image kita? Grup yang selalu diprioritaskan sehingga membuat grup yang lain diabaikan," ocehan panjang isi hati Jangjun.
"Sudahlah Jangjun, apa yang harus kita lakukan? Apa kau ada cara? Tidak ada kan? Semua prasangka buruk yang ditujukan sudah mendarah daging pada mereka," jawab Sungyoon berusaha menenangkan.
"Mau sampai kapan hyung Golden Child jadi pusat permasalahan?" Tanya Seungmin hati-hati,
"mereka benar marah pada agensi, tapi apa pernah mereka tidak menyeret nama kita setiap marah pada agensi?""Jangjun...,"
"Seungmin...,"
"amarah tidak bisa dibalas dengan amarah. Apa yang terjadi saat ini akibat agensi. Antar fandom saling benci karena sistem manajemen agensi yang kurang bagus. Kita semua korban," jelas Sungyoon lembut."Aku sedih hyung, saat ada kabar kita yang harusnya bisa dirayakan. Tapi ada kabar buruk sehingga kabar kita tertutup dan menjadi percikan api yang membesarkan masalah," ucap Seungmin sedih.
Sungyoon hanya bisa tersenyum menanggapi, ada kesedihan dalam dirinya.
Tahun depan adalah tahun kelima Golden Child, apakah berjalan baik atau justru...?
***
![](https://img.wattpad.com/cover/223869619-288-k812968.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our New Steps - Golden Child's New Steps
FanficKelanjutan dari kisah 'This is Golden Child' . Dimana langkah baru dari grup yang mengalami hiatus kurang lebih satu tahun. Apakah semakin baik jalan karir mereka atau justru sebaliknya? 📍 #2 golcha 210624 📍 #2 gncd 220220