Ep. 52

52 6 1
                                    

Konser Golden Child telah berlalu, namun memori masih membekas bagi Goldenness dan juga para member Golden Child. Tidak ada tanda-tanda jadwal secara grup setelah konser dan juga debut Jepang. Hanya beberapa member yang melakukan aktivitas individu, sisanya menghilangkan diri.

Goldenness mewanti-wanti agensi agar tidak menjadikan tahun ini sama seperti tahun 2019, dimana membiarkan hiatus sehingga Golden Child kehilangan peminatnya. Daeyeol akan secara resmi menjadi abdi negara, tanggal keberangkatannya pun telah keluar. Hanya perlu menghitung hari menikmati kebersamaan dengan 9 adiknya. Daeyeol melihat map pemberian CEO beberapa hari lalu, ia segera membuka untuk melihat apa isi didalamnya.

"Huh?! Surat?" Daeyeol merasa aneh terdapat surat yang ditulis oleh CEO secara pribadi, dan juga terdapat tiket pesawat, hotel, dan list tempat-tempat wisata.

Daeyeol membaca surat tersebut, dimana memiliki poin utama mengapresiasi kinerjanya sebagai leader dan hadiah kecil sebelum menjalankan pelayanan militer. Tentu saja Daeyeol selama menjadi leader sangatlah sibuk hanya untuk mengurusi grup tanpa memedulikan dirinya sendiri. Agensi juga pada akhirnya memberikan peluang apa yang belum pernah Daeyeol dapatkan selama menjadi idol –meski terkesan sangat mendadak, karena kesempatan Daeyeol disaat penghujung waktu menuju jadwal wajib militernya.

....

"Happy birthday Daeyeol hyung~" nyanyian ulang tahun terdengar saat hari tepat di tanggal 11 Februari.

"Happy birthday Daeyeol hyung~" Daeyeol di dalam kamar dimana telah tertidur beberapa jam lalu akhirnya terbangun.

"Happy birthday our leader~"
"Semoga ga encok lagi!" nyanyian diakhiri dengan sedikit ngegas dari Jangjun

Daeyeol tertawa ketika nyanyian ulang tahun berubah lirik akibat sosok Jangjun.

"Daeyeol hyung!!! Keluar lah! Ga perlu pura-pura tidur ya!!" Teriak Jangjun.

Sembilan member telah di depan kamar Daeyeol, membawa kue beserta lilin kecil untuk merayakan. Daeyeol keluar dengan rasa haru, ulang tahun kali ini serasa berbeda dari biasanya. Tatapan para member, suasana asrama –ah mungkin hanya perasaan Daeyeol.

Ketika semua telah terlelap, kecuali Daeyeol dan Sungyoon masih terjaga –mereka berdua mengobrol diluar asrama.

"Aku ingin mengajakmu untuk berlibur, sekaligus juga membahas grup," ajak Daeyeol pada Sungyoon setelah merayakan kejutan ulang tahunnya.

"Liburan apa bisnis?" Tanya balik Sungyoon,
"Hyung ngajak liburan tapi bahas grup mending sih sekarang aja ga perlu nunggu liburan"

"Gue serius Yoon..."

"Ya gue juga serius. Jika Daeyeol hyung mendapatkan waktu liburan seharusnya manfaatkan untuk relaksasikan pikiran bukan untuk yang lain. Urusan grup aku yang aka  tangani," jelas Sungyoon.

"Haha, oke oke...,"
"tapi tetep mau nemenin kan? Kita juga sudah lama tidak mengobrol diluar persoalan grup,"
"sebelum kau sibuk dengan jadwal latihan musikalmu itu, dan sebelum kita tidak menjadi partner lagi"

Sungyoon mengangguk setuju, apapun keinginan Daeyeol akan dikabulkan. Tiba-tiba Jangjun muncul, ikut gabung pembicaraan duo hyung.

"Aku juga salah satu pilar, kenapa aku tidak diajak?" Ucap Jangjun seakan cemburu,
"aku juga berhak tau pembahasan kalian berdua"

"Bubar! Bubar! Pembahasannya sudah selesai," ucap Daeyeol lalu masuk ke asrama.

Sungyoon terkekeh melihat Daeyeol mengerjai Jangjun.

"Reseh banget ini Abang! Ya!! Daeyeol hyung!! Apa kurang cukup kau mengumbar aibku yang tidak pernah membalas pesanmu? Kurang puas aku menangis di konser karenamu?" Cerocos Jangjun seraya mengikuti Daeyeol masuk ke asrama.

Our New Steps - Golden Child's New StepsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang