BAB 13: AZMI MEMBUAT KESALAHAN

22 9 3
                                    

El pulang dengan langkah lesu dan mendapati mamanya sedang duduk di ruang tamu.

"Mah." Sapa El.

Nyonya Carol langsung penasaran melihat wajah murung Elvina.

"Ada apa dengan ekspresimu? Apa kamu dan Nawaf berkelahi di hari pertama sekolah?" Tanya ibu tirinya

"Bagaimana mungkin?" Kata El menyangkalnya.

"Ingat, kamu seorang tuan putri. kamu hanya bisa memperlihatkan sisi terbaikmu pada orang lain," ucap mamanya.

"Tapi aku sudah berusaha menunjukkan sisi terbaikku pada Nawaf," gumam El.

"Apa maksudmu?"

"Tidak, aku cuma bilang kalau mama benar."

"Baguslah kamu tahu. Nawaf mengundangmu makan malam besok."

"Hah? Dia mengajakku keluar?" Tanya El kaget.

"Apa? Apa itu aneh?" Tanya ibu tirinya.

"Tidak, aku hanya berpikir besok aku mengenakan apa."

"Itu bagus."

*********
Dikamar Elvina.

"Apa Nawaf memiliki gangguan kepribadian ganda? Dia sangat kejam ketika siang hari, lalu mengajakku makan malam ketika malam hari," gumam Elvin.

Tak lama kemudian dia mendapat SMS dari Agung.

"Sebenarnya, kapten Nawaf sangat mempedulikan perasaanmu. Dia hanya tidak ingin meminta maaf dihadapanmu. Nikmati besok ya!"

"Terlalu malu untuk meminta maaf langsung? Dia pikir dia itu anak umur 3 tahun?"

Asistennya datang sesaat kemudian dengan membawakan gaun pilihan Nyonya Carol untuk kecan Elvina besok.

"Nona, ini adalah gaun yang Nyonya siapkan untuk kencanmu besok."

"Baiklah, aku tahu."

"Oh, dan Nona, terakhir kali kamu menyuruhku untuk mencari orang yang menyelamatkanmu. Saya masih belum menemukannya. Tapi jangan khawatir. Aku akan menambahkan orang untuk mencarinya. Akan ada hasilnya sebentar lagi."

Mendengar itu malah mengingatkan Elvina akan insiden dengan Syadid di kolam tadi pagi. Kenangan yang sontak membuatnya malu.

"A-aku sudah menemukan orangnya."

"Benarkah? Dia penyelamat nona jadi kita harus berterima kasih padanya dengan baik."

"Tentu saja. Aku akan berterima kasih padanya dengan sangat-sangat baik," desis El dengan penuh dendam.

*********
Saat sedang mengambil handuk, tak sengaja Nawaf menjatuhkan buku diarynya El. Penasaran, akhirnya dia membuka buku diary itu dan mendapati isinya ternyata gambar-gambar kartun. Ada juga gambar dirinya tapi tulisan El tentang dirinya penuh dengan kata-kata makian.

"Pembohong, pengecut, Wajah kulkas dia pintu!"

*********
"Di pikir-pikir, si bodoh Nawaf mengenakan kaos biasa atau kaos polo sepanjang waktu, di padukan dengan jam tangan, dan memancarkan gaya yang lebih ceria dan santai. Dia benci segalanya tentangku? Selain latar belakangnya yang tak bisa kuubah, bukankah dia hanya menyukai yang disebut gaya yang bersahaja, bukankah itu mudah untuk diperbaiki?"

Walaupun punya banyak koleksi baju mewah, tapi demi tekadnya membuat bertekuk lutut padanya,Elvina mau tidak mau berdandan sembarangan ke acara makan malamnya nanti.

Elvina pun memutuskan pergi ke salon langganannya.

"Permisi! Aku ingin mengubah gayaku!"

"Baiklah, tidak masalah," ucap para pegawai yang kerja di salon tersebut.

Hug The Moon ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang